Ke Investor Jepang, Pemerintah Yakinkan Ekonomi RI Berjalan Baik di Tahun Politik
Petugas menunjukkan contoh surat suara Pemilu 2019 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)Liputan6.com, Tokyo - Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar pertemuan dengan analis dan perwakilan investor Jepang. salah satu poin yang diutarakan dalam pertemuan ini soal kepastian terjaganya kondisi ekonomi Indonesia di tahun politik ini. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, Indonesia telah memiliki cukup pengalaman dalam menyelenggarakan Pemilu langsung, baik untuk memilih Presiden maupun anggota legislatif. Dia pun meminta investor tidak khawatir jika berlangsungnya Pemilu ini akan mengganggu kondisi keamanan dan ekonomi Indonesia. "Karena bagi kami Pemilu bukan hal yang baru. Ini sudah melaksanakan Pemilu langsung sejak 2004, Indonesia sudah melaksanakan Pemilu langsung Pilpres dan Pileg sejak 2004. Tahun ini kita gabungkan, Pileg, Pilpres dan kandidat cuma 2, jadi tidak butuh 2 putaran," ujar dia di Tokyo, Jepang, Jadi Pemilu akan berlangsung di 17 April, anda akan tahu siapa akan terpilih dan pelantikan di Oktober," ujar dia di Tokyo, Jepang, Kamis (37/1/2019). Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Suahasil Nazara menyatakan, mungkin akan muncul kekhawatiran dari para investor soal kondisi keamanan dan ekonomi di tahun politik ini. Namun pemerintah Indonesia sangat terbuka untuk menerima pertanyaan para investor terkait kondisi tersebut. "Kita bisa diskusi tentang semua aspek soal ekonomi, sosial, kami sangat terbuka. Mungkin ada tensi yang kurang dipahami, saya rasa terjadi di semua negara (yang melakukan Pemilu)," ungkap dia. Suahasil juga optimis ekonomi Indonesia juga terus meningkat di tahun politik ini seiring dengan terjaganya kondisi keamanan selama pelaksanaan Pemilu. "Tapi melihat sejarah pemilu di indonesia, kita yakin akan sangat kondusif, meski ada tensi. Kita siap menerima untuk pemimpin yang terpilih, kita siap untuk pemerintah yang baru untuk 5 tahun ke depan. Untuk mitra kami, tolong lihat sejarah pemilu kami, ini penting untuk menjaga kepercayaan investor," tandas dia. 2 dari 2 halaman Vietnam Jadi Pesaing Terberat RI buat Tarik Investor Jepang ilustrasi bendera Vietnam (AFP)Vietnam menjadi persaing terberat Indonesia dalam menarik investor asal Jepang. Salah satu kelebihan Vietnam di mata investor asal Negeri Sakura tersebut yaitu soal tenaga kerja. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo, Puji Atmoko mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan Japan Bank for International Corporation (JBIC), Indonesia selalu bersaing dengan Vietnam soal negara tujuan investasi perusahaan Jepang di luar negaranya. Indonesia dan Vietnam berada di posisi 3 dan 4 dalam survei tersebut. "Yang jangka panjang, Indonesia itu di nomor 3, sempat turun dari sebelumnya tiga jadi empat. Kalah bersaing dari Vietnam. Saingan terberat kita di ASEAN itu Vietnam, sama Thailand," ujar dia di Tokyo, Jepang, Kamis (31/1/2019). Menurut Puji, masalah infrastruktur, sebenarnya Indonesia lebih baik ketimbang Vietnam. Namun demikian, untuk masalah Sumber Daya Manusia (SDM), Vietnam dianggap lebih unggul. "Infrastruktur kita masih jauh lebih baik, cuma kualitas SDM lebih unggul dari pada kita. (Dalam survei) Vietnam nilainya sama dengan Indonesia, tapi kualitas SDM-nya lebih unggul," kata dia. Selain soal kualitas, upah pekerja Vietnam juga dianggap lebih stabil dan rendah ketimbang Indonesia. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi para investor Jepang. "Orang Vietnam dibayar tidak tinggi. Tapi kualitasnya lebih tinggi. Upah masih murah. Upah memang masalah sensitif," ungkap dia. Kemudian, lanjut Puji, ada juga faktor lain yang membuat investor Jepang mau menanamkan modalnya di Vietnam. Contohnya soal regulasi dan lahan. "Di Vietnam, (investor) di UMKM bisa masuk, tidak ada unsur protektif. Tanah juga itu bisa mudah dibebaskan," tandas dia.
0 Comments
PT Bestprofit Futures, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo membanggakan stabilitas moneter RI di hadapan ratusan calon investor. Perry menyebutkan, Indonesia akan menjadi ladang investasi yang bagus ditopang oleh kondisi nilai tukar rupiah yang terus terapresiasi atau mengaut terhadap Dolar AS (USD).
Dia mengungkapkan, tahun lalu memang bukan merupakan tahun yang baik bagi rupiah. Depresiasi atau pelemahan rupiah terjadi selama beberapa kali bahkan menembus level 15.000 per dolar AS. Akan tetapi, kondisi tersebut terbukti dapat diatasi dengan kebijakan-kebijakan moneter yang diambil bank sentral bersama pemerintah. Rupiah tercatat terus menguat di awal 2019 ini. "Kebijakan yang diambil oleh bank sentral dan pemerintah membuat rupiah terus menguat dan kembali ke level 14.000 per dolar AS. Tahun lalu rupiah terdepresiasi 5,85 persen dan tahun ini terapresiasi," kata Perry dalam presentasinya pada acara Mandiri Invesment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (30/1/2019). Perry menyampaikan optimistis BI terhadap kondisi rupiah di tahun ini sangat tinggi. Diyakini tahun ini merupakan tren penguatan bagi rupiah. Penguatan rupiah ini juga ditandai oleh derasnya modal asing masuk ke Indonesia yang sudah dimulai sejak kuartal akhir 2018. "Dengan masuknya modal asing, pasokan akan meningkat dan pengaruhnya terhadap nilai tukar rupiah," ujarnya Berdasarkan data BI, pada tahun lalu aliran modal asing yang masuk ke Indonesia tercatat sebanyak USD 12 Miliar. Sementara itu, tahun 2019 juga diawali secara positif dengan masuknya aliran modal asing yang hingga kini sudah tercatat sebanyak USD 1,4 miliar. Iklim Investasi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo saat jumpa pers di Gedung BI, Jakarta, Jumat (29/06). Pada Rapat Dewan Gubernur BI suku bunga Deposit Facility (DF) juga naik 50 bps menjadi 4,50%, (Liputan6.com/Herman Zakharia)Tahun 2019 dipastikan akan semakin menjanjikan bagi iklim investasi di Indonesia dengan adanya proyeksi The Fed atau bank sentral AS yang dipastikan tidak akan seagresif tahun lalu dalam mengerek suku bunga acuannya. Faktor selanjutnya adalah fundamental ekonomi Indonesia yang diklaim semakin kuat ditandai angka pertumbuhan ekonomi yang baik, tingkat inflasi rendah, dan defisit anggaran yang lebih rendah dari target "Tahun ini kemungkinan suku bunga acuan The Fed naik hanya dua kali, ini adalah salah satu pertimbangan yang juga akan mempengaruhi nilai tukar di Indonesia. Kemudian target defisit neraca berjalan yang ditargetkan membaik membantu membuat pasar lebih baik," tutupnya. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, best profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta Dibayangi Aksi Ambil Untung, IHSG Bakal Menguat Terbatas
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa. Indeks diprediksi melaju terbatas seiring aksi profit taking dari investor asing. Managing Director Jagartha Advisors FX Iwan mengungkapkan, IHSG berpotensi bergerak terbatas didukung dari pembelian bersih asing sepanjang pekan lalu. Adapun indeks hari ini, kata dia, kemungkinan diperdagangkan pada level 6.350-6.570. "Untuk pekan ini, sentimen atau fokus akan tertuju pada perkembangan rilis data di Amerika Serikat (AS) terkait data unemployment dan payroll. Kemudian juga keputusan the Fed terkait tingkat suku bunga," kata dia kepada Liputan6.com, Selasa (29/1/2019). Prediksi ini berlawanan dengan Binaartha Sekuritas. Head of Research Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan meramalkan IHSG akan cenderung tertekan hari ini. Menurutnya, secara teknikal, potensi indeks untuk tertekan terlihat dari terbentuknya pola bearish engulfing. Indeks diasosiasikan melemah melihat pergerakannya yang mulai bergerak di bawah rata-rata nilainya selama lima hari atau lebih dikenal moving average (MA5). "Oleh sebab itu, IHSG akan cenderung kembali tertekan pada hari ini. Indeks akan melanjutkan pelemahan pada support dan resistance di level 6.397-6.531," ujarnya. Saham Pilihan Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)Untuk saham moncer, pada kondisi seperti ini, saham dengan kapitalisasi besar dianjurkan Iwan untuk diincar investor saat kembali ke pasar domestik. Saham itu antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sedangkan Nafan menyarankan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), serta PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP). Intip Deretan Bisnis Eka Tjipta yang Tercatat di Pasar Modal RI
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti grup Sinar Mas. Pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja tutup usia pada Sabtu 26 Januari 2019. Eka Tjipta Widjaja yang merupakan orang terkaya ketiga di Indonesia ini telah membangun gurita bisnis di Indonesia. Pria kelahiran 1921 ini memiliki enam pilar usaha di bawah naungan grup Sinar Mas. Pilar bisnis grup Sinar Mas tersebut antara lain pulp dan kertas, agribisnis dan pangan, layanan keuangan, pengembang dan real estate, telekomunikasi dan energi serta infrastruktur. Pilar usaha tersebut membawa Eka Tjipta memiliki kekayaan sekitar USD 8,6 miliar berdasarkan versi Forbes 2018. Berikut bisnis grup Sinar Mas yang dikutip dari website perseroan dan sumber lainnya: 1.Produk pulp dan kertas Asia Pulp and Paper (APP) memproduksi pulp, kertas beserta produk turunannya yang menggunakan sejumlah merek untuk memenuhi kebutuhan dari berbagai penjuru dunia. Bermula dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Mojokerto, Jawa Timur pada 1972. APP berkembang menjadi industri berkapasitas produksi hingga 12 juta ton per tahun. APP menjangkau 120 negara di 6 benua dengan memiliki lebih dari 70 ribu karyawan. Adapun di bawah Asia Pulp and Paper ini ada perusahaan yang melepas saham ke publik yaitu PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM). Perusahaan ini mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1990. Pemegang sahamnya antara lain PT Purinusa Persada sebesar 59,67 persen dan masyarakat sebesar 40,32 persen. Kemudian ada PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), perusahaan joint venture yang didirikan pada 1976. Kemudian grup Sinar Mas akuisisi 67 persen saham dari total saham pada 1986. Kemudian perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada saat itu pada pertengahan 1990. Pemegang saham perseroan antara lain PT Purinusa Persada sebesar 52,98 persen, masyarakat sebesar 47,01 persen. 2. Agribisnis dan pangan Sinar Mas bergerak di sektor agribisnis dan pangan melalui Golden Agri-Resources Ltd (GAR) yang berdiri pada 1996. Bersama salah satu anak perusahaannya PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1992. Pemegang saham SMAR antara lain PT Purimas Sasmita sebesar 92,4 persen dan masyarakat sebesar 7,6 persen. GAR termasuk pengelola perkebunan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia. 3. Pengembang dan Real Estate Sinar Mas Land merupakan pengembang properti terbesar di Indonesia sediakan produk mulai dari kota mandiri, perumahan, kawasan komersial dan industri, hotel hingga resor wisata yang juga tersebar di Asia hingga Eropa. Di usaha properti ini ada PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang mencatatkan saham perdana pada 6 Juni 2008 dengan melepas 1,09 miliar saham ke publik. Pemegang sahamnya antara lain PT Paraga Artamida sebesar 26,57 persen, PT Ekacentra Usahamaju sebesar 25 persen dan publik sebesar 48,42 persen. Perseroan ini berdiri pada 16 Januari 1984 yang mengembangkan kota mandiri meliputi pembangunan perumahan, komersial, industrial dan fasilitas pendukungnya. Kemudian ada PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) yang didirikan pada 29 Desember 1972. Perusahaan ini mencatatkan saham pada 2 November 1994. Adapun bisnis yang dijalani antara lain perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi perumahan, pusat perbelanjaa, apartemen dan hotel. Pemegang sahamnya antara lain PT Bumi Serpong Damai Tbk sebesar 88,56 persen dan publik kurang dari lima persen sebesar 11,44 persen. Selanjutnya PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) yang berdiri pada 12 November 1993 ini mencatatkan saham perdana di BEI pada 29 Mei 2015. Perseroan ini bergerak dalam bidang pengembangan kawasan industri yang didukung pembangunan perumahan dan komersial. Pemegang saham perseroan antara lain Sojitz Corporation sebesar 25 persen, PT Sumber Arusmulia sebesar 57,28 persen dan publik kurang dari lima persen sebesar 17,71 persen. 2 dari 2 halaman Jasa Keuangan hingga Energi Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)4. Jasa Keuangan Grup Sinar Mas melalui PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menyediakan berbagai layanan keuangan bagi nasabah korporasi termasuk pula usaha mikro, kecil dan menengah, maupun perorangan. Melalui sejumlah anak perusahaannya, mengangkau masyarakat dengan layanan berkualitas global di sektor bank, asuransi, pembiayaan, dan aset managemen. SMMA didirikan pada 21 Oktober 1982, dan mencatatkan saham perdana di BEI pada 5 Juli 1995. Adapun yang menjadi pemegang saham antara lain PT Sinar Mas Cakrawala sebesar 7,77 persen, Bank of Singapore Ltd sebesar 51,11 persen, dan PT Asuransi Simas Jiwa sebesar 13,38 persen, serta publik sebesar 27,71 persen. Perseroan juga telah memiliki financial technology yang diberi nama Danamas. Fintech Danamas tersebut bergerak di usaha peer to peer lending. Kemudian fintech lainnya yang dimiliki yaitu PT Dana Pinjaman Inklusif, dan PT Oriente Mas Sejahtera. Sedangkan unit usaha di bawah SMMA lainnya antara lain asuransi, multifinance, bank dan sekuritas, dan lainnya. Di asuransi ada PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, PT Asuransi Simas Jiwa, PT Arthamas Konsulindo, PT Asuransi Simas Net, PT KB Insurance Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Sinar Mas Insurance, PT Asuransi Sumit Oto dan PT Reasuransi Nusantara Makmur. Di perusahaan pembiayaan ada PT Sinar Mas Multifinance, PT AB Sinar Mas Multifinance, PT Sinar Mas Hana Finance, PT OTO Multiartha, PT Summit Oto Finance, dan PT Century Tokyo Leasing Indonesia. Anak usaha grup Sinar Mas yang bergerak di usaha perbankan yang mencatatkan saham perdana di publik yaitu PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM). Perseroan mencatatkan saham perdana pada 13 Desember 2010. Selain itu, di bawah SMMA juga ada PT Simas Money Changer. Di unit usaha sekuritas ada perusahaan PT Sinar Mas Sekuritas, PT Sinarmas Asset Management, PT Sinarmas Futures dan PT Sinartama Gunita. Usaha lainnya antara lain PT Shinta Utama, PT Rizky Lancar Sentosa, PT Arthamas Solusindo, PT Wapindo Jasaartha, PT Arthamas Informatika, PT Balai Lelang Sinarmas, PT Sinar Artha Inforindo, PT Artha Bina Usaha. Kemudian ada PT Sinar Artha Trading, PT Sinar Artha Solusindo, Global Asian Investment Ltd, Sinarmas Najing and Zi Jin Venture Capital Management, PT Jakarta Teknologi Utama dan PT Autopro Utama Perkasa. 5. Komunikasi dan Teknologi Grup Sinar Mas menyediakan layanan telekomunikasi melalui PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan mengandalkan teknologi 4G LTE Advanced pertama di Indonesia. Teknologi ini merupakan jaringan nirkabel tidak membedakan jaringan GSM dan CDMA dengan menggabungkan dua atau lebih saluran radio untuk mendapatkan kecepatan lebih baik. FREN didirikan pada 16 Desember 2002 dan mencatatkan saham di BEI pada 29 November 2006. Pemegang saham FREN antara lain PT Wahana Inti Nusantara sebesar 28,46 persen, PT Global Nusa Data sebesar 43,32 persen, PT Bali Media Telekomunikasi sebesar 18,86 persen, dan publik kurang dari lima persen sebesar 9,34 persen. 6. Energi dan Infrastruktur Grup Sinar Mas bergerak pula dalam penyediaan energi listrik, pertambangan batu bara, infrastruktur, bahan kimia, perdagangan ritel dan multimedia. Sejak 1998 melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan sejumlah perusahaan di bawah naungannya. PT Dian Swastatika Tbk berdiri pada 2 Agustus 1996, dan mencatatkan saham perdana pada 10 Desember 2009. PT Bestprofit Futures, Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)Liputan6.com, New York - Wall street ditutup bervariasi, dengan indeks S&P 500 naik lebih tinggi tetapi Dow melemah. Sementara indeks Nasdaq naik dipicu laju saham perusahaan pembuat chip. Hal ini dipicu kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global dan sengketa perdagangan yang belum terselesaikan antara Amerika dan China, melemahkan serentetan laporan pendapatan perusahaan yang kuat. Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 22,38 poin, atau 0,09 persen, menjadi 24.553,24. Sementara indeks S&P 500 naik 3,63 poin, atau 0,14 persen, menjadi 2.642,33 dan Nasdaq Composite bertambah 47,70 poin, atau 0,68 persen, menjadi 7.073,46. PT Bestprofit Futures, Bursa saham AS kali ini dipengaruhi komentar Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, yang menyatakan jika AS dan China masih jauh dari mencapai kesepakatan perdagangan, yang mengurangi antusiasme investor. Ini meski penghasilan kuartal keempat perusahaan dilaporkan secara umum tumbuh positif. "Apa yang kami lihat adalah kenaikan pendapatan yang positif diimbangi oleh risiko politik yang meningkat sangat cepat," kata Wakil Ketua dan Kepala Strategi Pasar Bruderman Asset Management Oliver Pursche, di New York. Dia mengatakan jika awalnya masih ada harapan terkait sengketa dagang. "Tetapi kemudian sekretaris perdagangan mengatakan bahwa kita terpisah satu sama lain dalam kesepakatan perdagangan China dan ini meniadakan hal positif itu," tambah dia. Adapun perusahaan pembuat chip memimpin kenaikan Nasdaq. Xilinx Inc dan Lam Research Corp melaporkan hasil kuartalan yang mengalahkan ekspektasi analis. Texas Instruments Inc, membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan. Kemudian Philadelphia SE Semiconductor Index, di bawah tekanan dalam beberapa bulan terakhir setelah Apple Inc memperingatkan berkurangnya permintaan smartphone. Ini terlihat dari kenaikan persentase satu hari terbesar sejak 26 Desember, mencapai 5,7 persen. Namun, bahkan dalam menghadapi hasil perusahaan yang optimis, kekhawatiran seputar tarif dan penutupan pemerintah federal terpanjang dalam sejarah membebani investor. "Saat ini pasar akan tetap dalam kisaran perdagangan yang relatif ketat sampai mereka mendapatkan berita yang lebih baik. Saat ini tidak ada alasan untuk menjual tetapi juga tidak ada alasan untuk membeli," tambah Pursche. PT Bestprofit Futures, Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)Di sisi lain, maskapai penerbangan komersial American Airlines Group Inc, Southwest Airlines Co dan JetBlue Airways Corp, melaporkan pendapatan triwulanan yang melampaui perkiraan konsensus di tengah meningkatnya tekanan terkait dengan penutupan pemerintah. Indeks S&P 500 Airlines tercatat naik 3,3 persen. Union Pacific Corp juga melaporkan laba yang mengejutkan. Operator kereta api, bersama dengan perusahaan penerbangan dan perusahaan lain, adalah konstituen dari indeks Transportasi Dow Jones yang diawasi ketat, mengakhiri sesi dengan naik 1,1 persen. Pada musim pelaporan kuartal keempat ini berjalan lancar. Dengan hampir seperlima perusahaan S&P 500 yang melaporkan pendapatannya, sebesar 75,3 persen telah melampaui estimasi. Analis melihat pertumbuhan laba S&P mencapai 14,2 persen untuk kuartal ini. Saham Textron Inc melonjak 5,6 persen setelah mengalahkan estimasi laba analis dan memperkirakan laba 2019 lebih baik dari perkiraan. Namun, saham perusahaan pertambangan Freeport-McMoRan Inc turun 13,1 persen setelah kehilangan ekspektasi laba kuartal keempat karena jatuhnya harga tembaga. Kali ini, volume perdagangan saham AS mencapai 6,94 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 7,88 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, best profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Gerak rupiah dibayangi kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.
Mengutip Bloomberg, Selasa (22/1/2019), rupiah dibuka di angka 14.209 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.226 per dolar AS. Namun kemudian, menuju siang rupiah kembali melemah hingga menyentuh angka 14.227 per dolar AS. Sejak pagi hingga siang hari ini, gerak perdagangan rupiah sangat lebar yaitu 14.185 per dolar AS hingga 14.227 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 1,30 persen. Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.221 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.212 per dolar AS. Analis pasar uang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rully Arya Wisnubroto menilai pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa ini dibayangi kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global. "Kita sebenarnya expect IDR (rupiah) melemah hari ini, tapi masih dalam rentang tipis. Karena masih tingginya kekhawatiran akan perlambatan global. Itu ditegaskan oleh forecast IMF," ujar Rully sepertdi dikutip dari Antara. Rupiah Jadi Mata Uang Terbaik Nomor 2 di Dunia Teller tengah menghitung mata uang rupiah dan dolar di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (10/1). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah berada di zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)Meski sempat terkena sentimen negatif di paruh akhir tahun 2018, rupiah berhasil mempertahankan stabilitasnya dan menjadi mata uang terbaik kedua di dunia dalam segi performa. Ini berdasarkan data terkini mata uang dengan performa terbaik di dunia versi Bloomberg. Mata uang dari Asia Tenggara berhasil meroket lebih dari 5 persen dan menjadi yang terkuat di dunia dalam setengah tahun terakhir. Mata uang rupiah berada di peringkat runner-up dengan pertumbuhan hampir 2 persen. Peringkat pertama dipegang baht dengan pertumbuhan melewati 5 persen. Baht berhasil meninggi berkat cadangan devisa Thailand sebesar USD 207 miliar, surplus neraca berjalan, dan dolar yang melemah. Pada tahun ini pun baht diprediksi akan tetap kuat. Sementara, rupiah kini kian menguat dan sempat di bawah Rp 14.000. Pada akhir tahun lalu, rupiah pernah menyentuh Rp 15.000. PT Bestprofit Futures, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali bergerak di zona positif pada perdagangan di awal pekan ini. Pergerakan nilai tukar rupiah yang masih beroptensi terus menguat dan juga meredanya kekhawatiran perang dagang AS-China menjadi pendorong penguatan IHSG.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, pada pekan lalu IHSG mampu ditutup positif. Tercatat, pada penutupan perdagangan hari Jumat IHSG menguat 24,37 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.448,15. best jakarta, Reza memperkirakan, di awal pekan ini IHSG juga masih akan kembali melanjutkan penguatan. Ada beberapa sentimen yang mempengaruhinya. Sentimen dari dalam negeri adalah pergerakan nilai tukar rupiah yang terus menguat. Sedangkan sentimen global adalah kekhawatiran akan perang dagang AS dan China telah berkurang. Pada pekan lalu memang beberapa pejabat baik dari AS maupun China memberikan sinyal positif hasil perundingan perdagangan. "Jadi jika tidak dimanfaatkan untuk aksi profit taking maka IHSG masih bisa berlanjut di zona positif," kata Reza, Senin (21/1/2019). profit jakarta, Sedangkan saham-saham yang menjadi rekomendasi bakal mengangkat IHSG, Dalam riset Mandiri Sekuritas tercatat adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). Perdagangan Sebelumnya bpf jakarta, Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)Sempat menyentuh zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona hijau pada perdagangan Jumat lalu. Adapun Rupiah pada posisi 14.175 per dolar Amerika Serikat (AS). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (18/1/2019), IHSG menguat 24,37 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.448,15. Indeks saham LQ45 naik 0,56 persen ke posisi 1.030,69. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Sebanyak 216 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 195 saham melemah dan 140 saham diam di tempat. best profit futures jakarta, Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.452,55 dan terendah 6.444,21. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 393.367 kali dengan volume perdagangan 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,2 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.175. Tercatat pada hari ini, 5 sektor saham menghijau dan 5 sektor melemah. Sektor saham aneka industri naik 1,92 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menguat 0,82 persen dan sektor saham pertambangan mendaki 0,61 persen. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, best profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta PT Bestprofit Futures, Wall Street ditutup menguat dipicu harapan adanya resolusi terkait sengketa perdagangan antara Amerika Serikat dan China, yang meningkatkan saham industri dan mengangkat sentimen investor.
Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 162,94 poin, atau 0,67 persen, menjadi 24.370,1. Sementara indeks S&P 500 naik 19,86 poin, atau 0,76 persen, menjadi 2.635,96 dan Nasdaq Composite bertambah 49,77 poin, atau 0,71 persen, menjadi 7.084,46. Bursa Saham AS melonjak lebih tinggi dalam perdagangan sore setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin membahas tentang pengurangan beberapa atau semua tarif yang dikenakan pada produk impor Tiongkok. Dia juga menyarankan untuk menawarkan pengembalian tarif selama pertemuan membahas perdagangan yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Januari. best jakarta, Saham industri pada indeks S&P 500 yang sensitif terhadap perkembangan perdagangan, naik 1,7 persen. "Reaksi pasar benar-benar jitu. Itu menunjukkan betapa orang ingin perang dagang berakhir," kata Michael Antonelli, Direktur pelaksana Penjualan Perdagangan institusional Robert W. Baird di Milwaukee. Sebelumnya, saham industri telah bergerak lebih tinggi karena saham kontraktor pertahanan naik. Ini usai Presiden Donald Trump meluncurkan strategi pertahanan rudal AS yang baru. Saham Northrop Grumman Corp (NOC.N) naik 3,3 persen, dan saham Lockheed Martin Corp (LMT.N) naik 2,4 persen bpf jakarta, Dengan kenaikan ini, indeks acuan S&P 500 ditutup di atas rata-rata pergerakan 50 hari untuk pertama kalinya sejak 3 Desember. Indeks S&P 500 berjarak 10,1 persen dari rekor penutupan 20 September setelah melaju dari level terendah 20 bulan di atas Malam Natal di tengah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global. Ini turut meningkatkan saham keuangan, yang berakhir 0,5 persen lebih tinggi setelah turun sebanyak 1 persen. Indeks keuangan telah membukukan keuntungan selama tujuh sesi berturut-turut. Namun, saham Morgan Stanley (MS.N) berakhir 4,4 persen lebih rendah setelah bank investasi ini melaporkan laba kuartalan lebih rendah dari yang diperkirakan. Dalam perdagangan setelah jam kerja, saham Netflix Inc (NFLX.O) turun 2 persen setelah perusahaan video streaming tersebut melaporkan hasil kuartalannya. Adapun volume pada perdagangan Wall Street kali ini mencapai 7,19 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 8,58 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, best profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta |
PT BESTPROFIT ONEPACIFICPLACEBest profit Futures Jakarta Pacific Place menetapkan bisnisnya dengan spesifikasi layanan transaksi sistem perdagangan alternatif dibursa berjangka jakarta. Archives
August 2021
Categories
All
|