PT Bestprofit Futures - Deretan kapal nelayan terparkir di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Nelayan Muara Angke memilih libur melaut karena angin muson barat dan gelombang tinggi.Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ikut serta dalam program pengendalian penyebaran virus Corona Covid-19 khususnya di sektor kelautan. Salah satu cara yang dijalankan adalah dengan penyemprotan disinfektan di kapal laut hingga pemberian masker gratis.
Kasubdit Pengawakan Kapal Perikanan Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Tangkap KKP Muhammad Iqbal mengatakan, sampai saat ini ada 4.247 kapal yang telah disemprot cairan disinfektan. Terbanyak ada di pelabuhan Belawan mencapai 600 kapal dan sisanya tersebar di berbagai pelabuhan Indonesia. Sementara, pihaknya mencatat total masker yang telah dibagikan secara gratis sebanyak 36.543. Penyaluran masker terbanyak juga di pelabuhan Belawan sebanyak 5.200 lembar kain masker. "Ini semua bagian dari cara KKPmemerangi pandemi Corona, terutama di sektor kelautan. Mengingat virus ini sangat berbahaya," kata dia dalam diskusi virtual via Zoom, Kamis (30/7/2020). PT Bestprofit Futures - KooperatifSejumlah nelayan memperbaiki kapal di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Nelayan tidak bisa melaut akibat gelombang tinggi sejak sebulan belakangan.Selain itu, KKP juga aktif mensosialisasikan protokol kesehatan sesuai ketetapan pemerintah. Sosialisasi ini sendiri telah dilaksanakan secara bergilir di seluruh UPT pelabuhan perikanan (Pusat). Maka dari itu, ia berharap pelaku usaha di sektor perikanan dan pekerja kooperatif untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Antara lain, adanya cek suhu tubuh kepada seluruh orang yang akan memasuki pelabuhan sampai menjaga physical distancing di lokasi kerja. "Protokol ini sudah seharusnya ditaati bersama. Mengingat untuk menekan wabah ini dibutuhkan kesadaran bersama untuk menerapkan protokol kesehatan," imbuh dia. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit
0 Comments
Perang Dagang AS vs China
PT Bestprofit Futures - Jakarta - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Kasan, memastikan kementeriannya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif terhadap babak baru perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pernyataan itu disampaikannya dalam webinar bertajuk Mid-Year Economic Outlook 2020, Selasa (28/7) "Pada dasarnya kita tidak memihak siapapun baik AS maupun China. Namun kita telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif," tegas dia. Pertama, meningkatkan pendekatan bilateral dengan AS dan China. Cara ini diyakini dapat menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan. Terlebih, disebutkannya Indonesia tidak pernah memihak kepada kedua negara raksasa ekonomi dunia tersebut. Kedua, meningkatkan kegiatan promosi dagang baik ke AS maupun China ialah dengan memaksimalkan peran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara tersebut. PT Bestprofit Futures - "Karena kita kan juga punya perwakilan KBRI dan mempunyai hubungan baik dengan kedua negara itu," jelasnya. Kemudian, melakukan refocusing dari produk primer ke produk industri ataupun pengolahan. Keempat, mengelola impor lebih baik kedepannya. Kelima, mempercepat daya saing ekonomi nasional. Namun, cara ini diyakini akan menemui hambatan akibat meluasnya pandemi Covid-19 di sejumlah provinsi. Perkuat Sektor JasaAktivitas pekerja bongkar muat peti kemas di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/10/2019). Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kinerja ekspor dan impor Indonesia pada Agustus 2019 menurun. Total ekspor Indonesia mencapai US$ 14,28 miliar.PT Bestprofit Futures - Pun, Kementerian Perdagangan juga akan memperkuat peranan sektor jasa secara nasional. "Bahkan, kita juga akan memperbaiki sektor jasa terhadap ekspor," imbuhnya. Ketujuh, mempercepat penyelesaian perundingan perdagangan prefensi dan memaksimalkan pemanfaatannya. Selain itu, juga meminimalkan negara lain tempuhntrade measure terhadap indonesia. "Kita juga mengidentifikasi dan memetakan produk yang berpotensi menggantikan ke China ataupun sebaliknya. Artinya ke substitusi juga di persipkan," tegasnya. Terakhir, Kementerian Perdagangan meningkatkan ease doing business dan menarik investasi ke Indonesia. "Berbagai upaya ini sekali lagi untuk mengatisipasi babak baru dalam perang dagang antara AS dan China," tandasnya. Kapal nelayan melintas di pesisir laut Jakarta, Kamis (9/1/2020). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) memetakan kawasan yang rawan diterjang banjir rob selama cuaca ekstrem melanda Jakarta
PT Bestprofit Futures - Jakarta - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) melakukan survei kepada 2.068 nelayan di lima wilayah di Indonesia. Hasilnya menyebutkan 78 persen responden tidak memiliki kartu nelayan, dan 90 persen nelayan tidak memiliki nomor registrasi kapal.“Kami melakukan survei yang dilakukan di lima wilayah di Indonesia, di Medan, Semarang, Gresik, Lombok, dan Aceh. Dengan total sampel 2.068 responden (di dalamnya nelayan, pelaku usaha perikanan, pemilik kapal, dan lainnya),” kata Ketua harian DPP KNTI Dani Setiawan, dalam Diskusi Publik Nasional tentang Pemulihan Ekonomi Nasional Nelayan, Senin (27/7/2020). Adapun metode yang dilakukan dalam survei ini, yakni melalui tautan via whatsapp, wawancara melalui telepon, mengisi kuesioner yang dibagikan, dan wawancara secara langsung. Survey dilakukan mulai 14 Mei-14 Juni 2020. PT Bestprofit Futures - Lanjut Dani, diperoleh hasil 78 persen responden mengaku tidak mempunyai kartu Kusuka atau kartu nelayan. Semarang merupakan lokasi dengan jumlah pemilik kartu kusuka paling tinggi mencapai 53 persen atau 319 nelayan yang memiliki kartu. Sementara, Gresik mencapai 42 persen atau 82 punya kartu nelayan, Aceh 29 persen atau 60 nelayan, Lombok Timur 20 persen atau 39 nelayan, dan Medan hanya 6 persen atau 87 responden mempunyai kartu tersebut. “Saya kira penting dicermati oleh Pemerintah, kalau kita lihat Pemerintah menggunakan basis data nelayan dengan basis kepemilikan kartu, kalau kartu ini banyak tapi nelayan kita belum punya, maka potensi intervensi atau program-program yang diberikan untuk nelayan itu akan besar nelayan-nelayan yang tidak menerima manfaat program Pemerintah,” ujarnya. Kartu NelayanPT Bestprofit Futures - Meski larangan soal cantrang sudah dilonggarkan, nelayan Pantura masih ketakutan untuk menjala rezeki di lautan.Karena kepemilikan kartu nelayan tadi masih rendah. Oleh karena itu ia meminta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendorong nelayan melalui dinas-dinas di wilayah agar bisa mendapatkan kartu nelayan. Selain itu, ia menemukan mayoritas responden di lima wilayah itu, 90 persennya tidak memiliki nomor registrasi kapal. Untuk Medan 99 persen atau mencapai 1.391 responden tidak memiliki nomor registrasi kapal; Lombok Timur 99 persen atau 197 responden; Gresik 99 persen atau 191 responden; Aceh 98 persen atau 206 responden. Sementara untuk Semarang hanya 60 persen atau 356 responden yang tidak punya nomor registrasi kapal. “Ini juga satu isu yang ada di berbagai wilayah di Indonesia, terutama nelayan kecil mengaku sulit dan malas mengurus registrasi, karena tidak mengerti mengurusnya, ini suatu concern agar Pemerintah mempercepat proses registrasi kapal di kampung-kampung nelayan di Indonesia,” pungkasnya. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengikuti rapat The Extraordinary G20 Tourism Ministers Virtual Meeting bersama sejumlah menteri pariwisata dari G-20.PT Bestprofit Futures - Jakarta Negara anggota G20 sepakat bekerja sama pengembangan vaksin dan obat-obatan yang mudah diakses dan terjangkau, serta mempercepat pemulihan ekonomi global.
Saat ini, semua negara di dunia tengah melakukan langkah extraordinary dan menerapkan strategi kebijakan, baik dari sisi fiskal maupun moneter. Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan virtual Extraordinary G20 Sherpa ke-2 yang digelar hari Jumat, 24 Juli 2020. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Affandi Lukman selaku Sherpa G20 Indonesia turut menghadirinya. Rizal menjelaskan, pertemuan ini membahas mengenai perkembangan terkait isu penanganan Covid-19, perkembangan isu-isu terkini di bawah Working Groups G20. Serta masukan terhadap elemen Outcome KTT G20 yang akan dilaksanakan pada bulan November 2020 mendatang. PT Bestprofit Futures - Dalam kesempatan tersebut, Rizal menyampaikan bahwa Indonesia tengah menenerapkan langkah-langkah extraordinary yang komprehensif dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19 secara nasional. “Dari aspek kesehatan, Indonesia terus mendorong peningkatan kerja sama dalam rangka penemuan vaksin dan penyaluran obat-obatan yang mudah terjangkau dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat,” ujar dia seperti melansir laman Setkab, Minggu (26/7/2020). Seiring dengan langkah penanganan kesehatan, aspek pemulihan ekonomi nasional juga terus diperhatikan dan ditingkatkan. Hal ini dilakukan guna melindungi dan menjaga stabilitas perekonomian nasional, penyaluran bantuan sosial-ekonomi bagi yang terdampak, dan mendorong peningkatan kemampuan pelaku usaha sektor rill dan sektor keuangan. Masukan IndonesiaPT Bestprofit Futures - Para pemimpin negara foto bersama pada hari pertama pertemuan puncak KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, Jumat, (7/7).Dalam penyiapan elemen outcome KTT G20, Sherpa G20 Indonesia menyampaikan beberapa masukan, di antaranya memastikan keamanan dan peningkatan dukungan bagi para pelaku tenaga kesehatan, serta mendorong kelancaran arus barang dan jasa di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, dengan mendorong prinsip-prinsip lawfulness, fairness, dan data transparency dalam pertukaran data guna menghindari terjadinya kebocoran data dalam isu ekonomi digital. “Hal yang juga perlu menjadi perhatian adalah peningkatan kerja sama dalam rangka upaya penanganan perubahan iklim serta mendorong investasi guna meningkatkan mata pencaharian petani, khususnya pertanian skala kecil dan pertanian keluarga,” terang Rizal Affandi. Pertemuan ini dipimpin Sherpa G20 Arab Saudi yang memegang Presidensi G20 tahun ini dan dihadiri oleh seluruh Sherpa negara G20, serta perwakilan dari Organisasi dan Lembaga Kerja Sama Keuangan/Pembangunan Regional dan Internasional. Teller tengah menghitung mata uang dolar AS di penukaran uang di Jakarta.
PT Bestprofit Futures - Jakarta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan kondisi pasar keuangan Emerging Market (EM) yang mengalami perbaikan. Sebelumnya, yield obligasi negara dan nilai tukar sempat memburuk akibat sentimen negatif terkait covid-19. Namun setelah April, mulai terjadi tren perbaikan sampai dengan saat ini. “Dibandingkan ytd-nya sampai dengan saat ini, kita saat ini sudah ada perbaikan,” ujar Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman dalam Dialogue Kita edisi Juli 2020, Jumat (24/7/2020). Luki merincikan, pada awal tahun 2020, yield LC Government Bonds (SUN) 10 tahun mencapai 7 persen (year to date/ytd). Kemudian melonjak pada awal kemunculan covid-19, lalu perlahan kembali membaik di 6,79 persen ytd per 23 Juli 2020. “Jadi yag awal tahun itu yield 10 tahun kita di atas 7 persen, itu kan sempat melonjak di bulan Maret-April itu sampai dengan 8 persen, 8,3-8,4 persen. Kemudian berangsur turun lagi, dan sekarang sudah lebih baik. Even masih rendah dibandingkan posisi awal tahun,” kata dia. PT Bestprofit Futures - Demikian pula untuk yield USD Government Bonds 10 tahun, Luky menyebutkan ada perbaikan yang lebih besar. “Begitupun dengan yield USD kita. Perbaikannya malah lebih besar lagi 17,4 persen. Jadi di awal tahun kemudian di bulan Maret-April itu tinggi, tapi kemudian membaik lagi. Saat ini overall ytd-nya sudah membaik sebesar 17,4 persen,” jelas dia. Luky menambahkan, nilai tukar rupiah juga terdepresiasi namun tak terlalu buruk. “Nilai tukar kita terdepresiasi, but not bad. Cuma 5,24 persen,” sambung dia. Sri Mulyani Sebut Industri Keuangan Syariah Bergejolak Imbas Corona Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Feb 2019 di Jakarta, Rabu (20/2). Realisasi defisit APBN pada Januari lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp37,7 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, industri keuangan syariah tidak luput dari dampak pandemi Virus Corona. Dampak signifikan mulai terlihat sejak pertama kali Virus Corona masuk ke Indonesia pada Maret 2020. PT Bestprofit Futures - "Kalau lihat dampak ke industri keuangan syariah. Kita lihat industri keuangan syariah tidak luput dari dampak Covid-19," ujar Sri Mulyani melalui diskusi online, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Sri Mulyani mengatakan, kepanikan global menimbulkan gejolak luar biasa besar pada keuangan seluruh dunia tidak terkecuali Jakarta Islamic Index yang terkoreksi tajam hingga 6,44 persen. Akhir Maret Jakarta Islamic Indeks di bawah 400 sebelum akhirnya berhasil naik lagi ke 500 di awal April. Dia melanjutkan, stabilitas pertumbuhan pasar modal syariah sangat dibutuhkan untuk pengembangan dan pemulihan keuangan syariah khususnya industri takaful dan asuransi syariah. Takaful banyak investasikan di pasar modal syariah, koreksi tajam mempengaruhi pengelolaan dana di takaful. "Sebesar 83,2 persen atau sekitar Rp39,8 triliun dari industri takaful diinvestasikan di berbagai instrumen seperti saham syariah, sukuk dan reksadana," kata Sri Mulyani. Saat ini, perbankan syariah harus memulai revisi target pertumbuhan sama seperti perbankan lain. Hal ini karena peningkatan risiko lembaga keuangan syariah akibat pandemi dan kemerosotan kegiatan ekonomi. Peningkatan risiko juga mempengaruhi kemampuan lembaga syariah untuk memberi pembiayaan dan mendorong pemulihan ekonomi. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, saat memberi sambutan dalam peresmian gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST) Sulteng, Rabu (15/7/2020).PT Bestprofit Futures - Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan banyak perusahaan asal Taiwan yang ingin merelokasi investasi dari China ke Indonesia.
"Bahkan Taiwan sudah komunikasi dengan kita bahwa mereka itu mau relokasi dari China itu banyak. Sekarang mereka sudah ngomong tapi belum mau di-publish," katanya dikutip dari Antara, Rabu (22/7/2020). Dalam catatan BKPM, sepanjang kuartal II 2020, Taiwan berada di urutan ke-9 dalam daftar investasi yang masuk ke Indonesia dengan nilai investasi USD 77,3 juta dengan 238 proyek. Sedangkan dalam hitungan hingga Semester I 2020, Taiwan berada di urutan ke-12 dengan nilai investasi USD 111,6 juta dan 421 proyek. 7 PerusahaanKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (tengah) saat berkunjung di PT IMIP, Rabu (15/7/2020). Dalam kunjungan itu Bahlil mendapat penjelasan seputar rencana pengembangan yang akan di kawasan industri PT IMIP. (Foto: Dedy Kurniawan).PT Bestprofit Futures - Dari tujuh perusahaan yang sudah dipastikan akan melakukan relokasi investasi ke Indonesia, PT Meiloon Technology Indonesia sudah melakukan groundbreaking pembangunan pabriknya di Subang, Jawa Barat. Perusahaan yang memproduksi speaker, audio dan video elektronik berorientasi ekspor itu merelokasi pabriknya dari Suzhou, China ke Indonesia. Sementara itu, Kenda Tire (PT Kenda Rubber Indonesia) yang juga dari Taiwan juga masuk dalam jajaran tujuh perusahaan yang sudah dipastikan akan merelokasi investasinya dari Shenzen, China ke Indonesia. "Jadi potensinya terus kami kejar," kata Bahlil. Selain tujuh perusahaan yang sudah dipastikan akan relokasi investasi, BKPM menyatakan ada 17 investor yang berminat untuk melakukan relokasi investasi ke Indonesia. PT Bestprofit Futures - Pantau 119 PerusahaanBKPM juga tengah memantau 119 perusahaan yang potensial untuk melakukan relokasi investasi. Data 119 perusahaan itu berasal dari KBRI, perwakilan BKPM di luar negeri (IIPC) hingga media massa. Total rencana investasi dari 119 perusahaan itu mencapai 41,392 miliar dolar AS dan diproyeksi bisa menyerap 162 ribu tenaga kerja. Sementara dari potensi 17 perusahaan, nilai investasinya mencapai 37 miliar dolar AS dengan proyeksi penyerapan 112 ribu tenaga kerja. Dari total 143 perusahaan yang berminat dan berpotensi untuk merelokasi investasi ke Indonesia, BKPM mengelompokkan mereka berdasarkan negara yakni Amerika Serikat (57 perusahaan), Taiwan (39 perusahaan), Korea Selatan (25 perusahaan), Jepang (21 perusahaan) dan Hong Kong (satu perusahaan). best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof. Rully Indrawan.
PT Bestprofit Futures - Jakarta Realisasi belanja program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk sektor Koperasi dan UMKM, periode 21 Juli 2020 mencapai Rp 11,84 triliun. Realisasi ini meningkat dari 8,3 persen menjadi 9,59 persen dari total anggaran Rp 123,46 triliun. “Realisasi tersebut tersalurkan melalui program subsidi bunga KUR sebesar Rp 78,40 miliar, penempatan dana untuk restrukturisasi melalui Bank Himbara sebesar Rp 11,38 triliun, dan melalui program pembiayaan investasi ke koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Rp 381,4 miliar,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof. Rully Indrawan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020). Penyerapan dana PEN untuk sektor KUMKM memang perlu diakselerasi karena memang progress-nya tergolong lambat. Namun, dengan sudah keluarnya DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) dari Kementerian Keuangan, maka diharapkan bisa lebih cepat tersalurkan. PT Bestprofit Futures - “Berharap dana PEN untuk KUMKM bisa dapat tersalurkan sepenuhnya hingga September 2020. Kita masih telusuri di mana penghambatnya, memang rata-rata sosialisasinya kepada masyarakat yang belum sepenuhnya berjalan baik," ujarnya. Sementara, realisasi penempatan dana pemerintah kepada Bank Himbara untuk program restrukturisasi tersebut tersalurkan kepada 178.056 debitur. Rincian masing-masing bank yang menjalankan program tersebut yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp 8,12 triliun. Kemudian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp1,88 triliun. Kemudian dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp1,29 triliun dan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sebesar Rp75,37 miliar. "Total penerima program PEN hingga 21 Juli 2020 menjadi 1.095.950 pelaku KUMKM melalui penerima manfaat dari penerima subsidi bunga KUR sebanyak 917.860 UMKM, UKM debitur Himbara sebanyak 178.056 dan koperasi penerima dana investasi LPDB sebanyak 34 koperasi," jelasnya. Penempatan Dana PemerintahPekerja menyelesaikan produksi kulit lumpia di rumah industri Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta.Dalam kesempatan yang sama, Direktur Hubungan Kelembagaan BMRI Donsuwan Simatupang, mengatakan pihaknya menerima penempatan dana pemerintah sebesar Rp 10 triliun. Ditargetkan dalam tiga bulan kedepan pihaknya bisa mengeskalasi nilai pembiayaan hingga tiga kali lipat. PT Bestprofit Futures - "Posisi Juli kita sudah salurkan Rp 12 triliun sampai 17 Juli 2020 kemarin. Dari total itu, 25 persennya ke UMKM dengan jumlah debitur 14.500 dan hanya 17 debitur yang sektor komersial. Ini komitmen Bank Mandiri untuk mendukung program PEN," kata Donsuwan. Sebagai salah satu strategi yang diterapkan dalam penyaluran kredit produktif pada UMKM, Bank Mandiri meluncurkan aplikasi Mandiri Pintar. Dalam penerapan aplikasi ini, Bank Mandiri mengoptimalkan pelibatan lebih dari 6.700 tenaga pemasar (mikro kredit sales/MKS) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendatangi debitur, untuk memproses pengajuan kredit mikro produktif baru, ataupun top up atas kredit mikro produktif eksisting. Mandiri Pintar merupakan sebuah terobosan dalam hal digitalisasi pengajuan kredit mikro produktif, sehingga dapat memangkas proses administrasi, dan keputusan kredit dapat diperoleh dalam waktu 15 menit sejak data debitur di-input ke sistem Mandiri Pintar. "Aplikasi kredit berbasis smartphone (android) ini juga sangat praktis, karena proses pengajuan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” pungkas Donsuwan. PT Bestprofit Futures - Jakarta - Ketua Kelompok KUD Minabersama Lampung Timur Muhammad Asep, bersyukur aturan soal cantrang dicabut pemerintah. Sebab pelarangan cantrang mengganggu pendapatan nelayan di Lampung Timur.
"Saya berterimakasih aturan cantrang itu dicabut karena kami sering menjadi korban Pak," cerita Asep saat bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Lampung Timur, Senin, (20/7). Asep mengatakan cantrang menjadi ajang kriminalisasi oknum aparat berwenang. Asep mengaku 5 bulan lalu kapal nelayan mereka ditangkap oleh aparat di OKI. Padahal ada kapal dengan cantrang tapi tetap dibiarkan aparat PT Bestprofit Futures - "Tekong dipulangkan, ABK dipulangkan, cuma kapal masih ditahan. Kapal ini kapal kecil pak, di bawah 20 GT. Ada juga kapal yang menangkap dengan cantrang, tapi dibiarkan lepas," kata Edhy. Nelayan kapal cantrang, menurutnya, masih nekat melaut karena tidak memiliki alat tangkap lain. Asep meminta Edhy bisa turun tangan membantu membebaskan lima kapal nelayan yang masih ditangkap. "Supaya nelayan kami ini tetap bisa menghidup keluarganya, apalagi di kondisi Covid seperti," kata Asep. PT Bestprofit Futures - Koordinasi dengan PemdaMeski larangan soal cantrang sudah dilonggarkan, nelayan Pantura masih ketakutan untuk menjala rezeki di lautan.Menanggapi itu, Edhy langsung meminta jajarannya berkoordinasi dengan Pemda dan Kepolisian. Dia menegaskan, antara KKP, Polri dan Kejaksaan Agung sebenarnya sudah sepakat untuk mengedapankan pembinaan bila menemukan kesalahan nelayan di lapangan. "Urusan sama nelayan sekarang urusan pembinaan. Kalau ada pelanggaran tentang alat tangkap, pelanggaran tentang ukuran kapal, diberi tahu, dikasi peringatan, dibina," tutur Edhy. Kecuali kata dia, jika nelayan ini malah menjadi pengedar narkoba, menyelundupkan bahan peledak. Sebab , itu menjadi masalah hukum. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Dok Kementerian Koperasi dan UKM)PT Bestprofit Futures - Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bergabung ke koperasi. Langkah ini sejalan dengan Kebijakan Presiden Joko Widodo, supaya koperasi dan UMKM menjadi arus utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
Saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta unit usaha atau 99 persen dari total unit usaha di dalam negeri Pelaku usaha tersebut tersebar hampir merata di seluruh Tanah Air. Dengan berbagai macam permasalahan yang dihadapinya, antara lain pembiayaan, kelembagaan, pemasaran, dan pengembangan usaha. “Saya di awal punya ide, UMKM yang jumlahnya banyak, kalau tidak melakukan pendekatan baru, menanganinya tidak mudah. Kalau UMKM bergabung dengan koperasi, akan lebih mudah untuk mengurus kelembagaannya,” kata Teten dalam keterangannya, Minggu (19/7/2020). Katanya bergabungnya UMKM dalam koperasi memudahkan Pemerintah turun tangan menangani permasalahan yang dihadapi UMKM. Artinya, pemerintah tidak harus membuat rantai kendali yang panjang, tapi bisa kerja sama dengan koperasi-koperasi yang kemudian mengajak UMKM bergabung ke koperasi. Penyaluran Dana BergulirPerbes PT Bestprofit Futures - Menkop UKM Teten Masduki saat mendatangi salah seorang petambak ikan di Kabupaten Indramayu sekaligus meninjau koperasi yang akan kolaborasi dengan UMKM.Sejalan dengan keinginan tersebut, saat awal menjabat ia membuat kebijakan khusus tentang penyaluran dana bergulir. Melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang 100 persen menyalurkan dana bergulir ke koperasi. “Kalau kita sederhanakan struktur kelembagaannya, yaitu UMKM gabung menjadi anggota koperasi, gabung dengan yang sudah ada atau bikin yang baru, sehingga akan lebih mudah bagi pemerintah untuk menyalurkan pembiayaan lewat koperasi; kita sudah exercise dengan LPDB,” pungkasnya. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.
PT Bestprofit Futures - Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menjajaki mekanisme pelaksanaan imbal dagang dengan beberapa negara mitra dagang di tengah pandemi Covid-19. Langkah ini untuk mampu mendatangkan devisa. Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menjelaskan, beberapa komoditas yang siap diimbaldagangkan antara lain kelapa sawit, karet, permesinan, kopi dan turunannya, kakao dan turunannya. Selain itu juga produk tekstil, teh, alas kaki, ikan olahan, furnitur, buah-buahan, kopra, plastik dan turunannya, resin, kertas, serta rempah-rempah. "Tujuan imbal dagang adalah untuk menyeimbangkan neraca perdagangan antara Indonesia dengan negara mitra dagang, sehingga bisa sama-sama mendatangkan devisa," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (16/7/2020). Agus mengatakan dasar hukum pelaksanan imbal dagang adalah Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, PP Nomor 76 Tahun 2014 tentang Mekanisme Imbal Dagang dalam Pengadaan Alpahnkam dari Luar Negeri, PP Nomor 29 Tahun 2017 tentang Cara Pembayar Bareng dan Cara Penyerahan Barang, Permenhan Nomor 30 Tahun 2015 tentang Imbal Dagang, Kandung Lokal, dan Ofset dalam Pengadaan Alat Peralatan dan Keamanan dari Luar Negeri, serta Permendag Nomor 40 Tahun 2019 tentang Ketentuan Imbal Beli untuk Pengadaan Barang Pemerintah Asal Impor. PT Bestprofit Futures - Adapun, manfaat imbal dagang antara lain adalah untuk mengatasi hambatan dan kendala ekspor di luar negeri. Sekaligus memperluas wilayah pasar dan memasarkan produk baru, memberikan on top/additional ekspor, penghematan devisa negara, dan mengatasi kesulitan impor karena keterbatasan devisa. Selain itu, imbal dagang juga dianggap mempercepat transfer teknologi dan pengetahuan. Sehingga relevan dalam mendukung keseimbangan neraca perdagangan dan pembayaran, serta peningkatkan produksi juga memperluas kesempatan kerja. "Dengan skema imbal dagang, komoditi ekspor Indonesia dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional agar bisa semakin bergerak dan tumbuh," pungkas Agus. Ada Sengketa Dagang, Indonesia Berpotensi Kehilangan Devisa Rp 26,5 TriliunPT Bestprofit Futures - Sebuah kapal bersandar di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (26/5). Penyebab kinerja ekspor sedikit melambat karena dipengaruhi penurunan aktivitas manufaktur dan mitra dagang utama, seperti AS, China, dan Jepang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)Sebelumnya, World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia mencatat terdapat 196 kebijakan perdagangan khusus yang diterapkan oleh negara-negara anggota pada masa pandemi covid-19. “Indonesia sendiri mencatatkan lima kebijakan perdagangan yang direlaksasi maupun diatur tata niaganya,” kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Srie Agustina, dalam web seminar “Trade Remedi di Masa Pandemi: Peluang dan Tantangan”, Senin (8/6/2020). Kebijakan tersebut antara lain relaksasi impor bawang bombai dan bawang putih. Ada juga relaksasi impor gula. Selain itu juga kebijakan larangan ekspor alat pelindung diri atau APD dan kebutuhan medis. Srie menjelaskan, kebijakan untuk impor gula dan bawang dilakukan untuk memenuhi konsumsi dalam negeri. Sedangkan untuk larangan ekspor APD untuk pemenuhan pasar dalam negeri, dan ekspor kebutuhan medis juga untuk kebutuhan di dalam negeri. PT Bestprofit Futures - Menurutnya, memang dalam masa pandemi covid-19 ini ada tuduhan baru anti dumping dan aturan pengamanan perdagangan (safeguard), yang dilakukan negara mitra terhadap produk ekspor Indonesia. Tuduhan tersebut untuk produk yang bervariasi mulai produk baja, kayu, benang tekstil, bahan kimia, dan produk otomotif. Semua tuduhan itu berpotensi akan menyebabkan hilangnya devisa negara yang diperkirakan USD 1,9 miliar atau setara dengan Rp 26,5 triliun. “Itu suatu angka yang tidak sedikit di tengah kita membutuhkan sumber-sumber devisa untuk pendapatan negara, sungguh jumlah yang besar untuk jangka waktu hanya 5 bulan saja. Semua data tersebut menunjukkan bahwa ke depan tantangan yang akan kita hadapi sebagai bangsa Indonesia ternyata tidak mudah,” ujarnya. |
PT BESTPROFIT ONEPACIFICPLACEBest profit Futures Jakarta Pacific Place menetapkan bisnisnya dengan spesifikasi layanan transaksi sistem perdagangan alternatif dibursa berjangka jakarta. Archives
August 2021
Categories
All
|