PT Bestprofit Futures - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/12/2019). RDG tersebut, BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 5 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, kondisi sektor perbankan di dalam negeri saat ini kuat dalam menghadapi pelemahan ekonomi akibat penyebaran virus corona (Covid-19).
Bahkan, kondisi perbankan saat ini dianggapnya sudah jauh lebih tangguh daripada saat terjadi krisis ekonomi 2008 dan 1998. "Saya harus sampaikan, bahwa kondisi perbankan Indonesia saat ini jauh lebih kuat dibanding tahun 2008, apalagi tahun 97-98," seru dia saat sesi teleconference, Selasa (31/3/2020). Sebagai perbandingan, ia menyebutkan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio) saat ini berada di kisaran 23 persen. Lalu rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) juga masih terjaga rendah pada 2,5 persen gross atau 1,3 persen nett. "Jadi secara umum ketahanan industri perbankan kuat," kata Gubernur BI. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta, Bestprofit, PT BestProfit, PT Bestprofit Futures
0 Comments
PT Bestprofit Futures - Pemilik rumah membuat rangka penguat dapur rumah di Perumahan Griya Samaji,Cieseng, Bogor, Rabu (19/02/2020). BTN pada 2019 telah merealisasikan 735.000 rumah dalam Program pemerintah satu juta rumah dengan kredit kepemilikan rumah bersubsidi sekitar Rp 111 trilyun. (merdeka.com/Arie Basuki)Jakarta - Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Heripoerwanto mengatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk stimulus fiskal subsidi perumahan sebesar Rp 1,5 triliun. Anggaran tersebut untuk 175 ribu rumah tangga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sedang proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Kementrian PUPR kembali melanjutkan program Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM). Dalam program ini, MBR yang bisa mendapatkan subsidi adalah Warga Negara Indonesia berpenghasilan maksimal Rp 8 juta, tidak memiliki rumah, dan belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah. “SSB dan SBUM diharapkan akan segera beroperasi pada 1 April 2020 melalui Bank Pelaksana yang telah bekerja sama dengan Kementerian PUPR. Saat ini tiga bank telah menyatakan minat sebagai bank pelaksana, yaitu Bank BTN, BNI, dan BRI,” kata Eko dalam keterangan yang disampaikan dalam launching online, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Selain itu, kementerian PUPR masih membuka peluang bagi bank lain yang ingin bekerja sama, sehingga MBR mendapatkan kesempatan seluas-luasnya memanfaatkan jaringan bank di daerah untuk mengakses subsidi perumahan ini. Dengan adanya stimulus fiskal subsidi perumahan melalui SSB dan SBUM tahun 2020 ini, secara keseluruhan target pemerintah dalam pemberian fasilitasi bantuan pembiayaan perumahan kepada sebanyak 330.000 rumah tangga MBR, diharapkan dapat tercapai. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta, Bestprofit, PT BestProfit, PT Bestprofit Futures PT Bestprofit Futures - Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah alokasi belanja dan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar Rp 405,1 triliun untuk penanganan virus corona (Covid-19).
Alokasi dana tersebut diterbitkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan, yang terlahir usai Jokowi berdiskusi dengan Gubernur Bank Indonesia, Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sebelumnya, pemerintah juga sudah mengucurkan anggaran senilai Rp 158,2 triliun untuk dua paket stimulus kebijakan ekonomi di tengah terjangan wabah Covid-19. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menyatakan, dana Rp 405,1 triliun merupakan paket yang terpisah dengan kebijakan stimulus yang dikeluarkan sebelumnya. "Iya, beda paket," Dengan begitu, ia mengkonfirmasi bahwa pemerintah secara total menyalurkan dana hingga sekitar Rp 563,3 triliun untuk memerangi pandemik virus Corona. Pengeluaran tersebut diawali dengan anggaran sebesar Rp 158,2 triliun. Ini terdiri dari stimulus pertama sebesar Rp 10,3 triliun, stimulus kedua Rp 22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp 125 triliun. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta, Bestprofit, PT BestProfit, PT Bestprofit Futures Jakarta Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut penurunan aktivitas ekspor-impor terjadi karena adanya pembatasan perdagangan dari berbagai negara. Pembatasan ini dilakukan untuk memitigasi penyebaran wabah virus corona.
Ekspor tercatat menurun karena para eksportir tidak bisa mengirim barang ke negara tujuan. Misalnya seperti ekspor ke China terhambat karena terjadi penutupan akses di sana. Pengusaha juga tidak bisa melakukan impor lantaran negara asal melakukan pembatasan. "Jadi bukan karena ada pelemahan permintaan impor tapi, karena terganggunya mata rantai perdagangan dunia," kata Perry di Gedung Bank Indonesia di Jakarta Selasa (31/3/2020). Perry menyebut, langkah-langkah pencegahan penyebaran Virus Corona menyebabkan pengurangan drastis aktivitas ekonomi. Termasuk interaksi orang. Sehingga menyebabkan gangguan aktivitas ekonomi, baik itu ekspor, impor atau investasi. Hal ini tentu saja akan dampak pada konsumsi masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi. PT Bestprofit Futures - Jakarta Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Tri Raharjo menyebut bahwa banyak pelaku bisnis waralaba, lisensi dan kemitraan di Indonesia telah merasakan dampak dari Covid-19 ini. Omzet bisnis mereka turun signifikan. Bahkan sebagian di antaranya sudah menutup outletnya. "Untuk menyikapi keamanan karyawan dan pelanggan guna menerapkan social distancing," kata Tri dalam keterangannya, Selasa (31/3/2020). Dalam kondisi wabah virus corona, pengusaha waralaba dituntut berpikir kreatif untuk mencari solusi terbaik. Ini perlu dilakukan agar usaha yang dijalankan tetap bertahan dan berjalan dengan baik. Setidaknya pelaku usaha harus menyusun strategi rencana jangka pendek. Misalnya mulai per tiga bulan hingga akhir tahun 2020. "Tujuannya tentu supaya bisnis waralaba dapat bertahan baik franchisor maupun jaringan bisnisnya yang dimiliki franchise atau mitra," kata Tri. Tri pun memberikan beberapa tips sederhana yang bisa diaplikasikan para pelaku waralaba dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sisi keuangan. Pertama, pastikan posisi saldo saat ini dan dana cadangan operasional yang dimiliki aman selama tiga bulan mendatang. Misalnya dana tersebut harus cukup hingga bulan Mei jika dihitung sejak bulan Maret. Sebab, pemerintah lewat Gugus Tugas Covid-19 telah menetapkan masa tanggap darurat sampai 29 Mei 2020. Kedua, buat perhitungan anggaran total pengeluaran operasional baik yang rutin atau sifatnya tetap. Sebagai catatan pada bulan Mei nanti akan ada dana keluar untuk THR karyawan. Ketiga, buat perhitungan proyeksi pendapatan dari berbagai sumber. Misalnya franchise fee, royalty fee, bahan baku dan lain-lain. Penghitungan harus dilakukan dengan cermat dan melihat tren penurunan omset. Baik itu yang terjadi dari jaringan outlet mitra dan own outlet. "Adakah potensi pendapatan lainnya yang bisa didapat, semisal penjualan online dan lainnya," kata Tri. Keempat, lakukan pengeluaran dengan bijak. Biaya-biaya yang penting didahulukan. Sementara biasa yang sifatnya tidak mendesak sementara ditangguhkan jika dimungkinkan. Kelima, hal yang tidak kalah penting mengontrol biaya bahan baku. Sebab saat terjadi krisis, harga bahan baku cenderung mengalami kenaikan yang signifikan. "Maka perlu diperhatikan pasokan bahan baku aman dikirim ke jaringan bisnis anda," kata Tri. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta, Bestprofit, PT BestProfit, PT Bestprofit Futures Akui Positif Corona, Miliarder Ceko Jalankan Bisnis via Telepon Selama 12 Jam saat Isolasi3/23/2020 PT Bestprofit Futures - Jakarta Salah satu orang terkaya atau miliarder dunia, asal Cekoslowakia, Daniel Kretinsky mengumumkan jika dirinya positif Virus Corona sejak 12 Maret lalu. Dia pun mengaku telah mengisolasi diri sejak saat itu.
Melansir dari laman Bloomberg, Selasa, (31/3/2020), miliarder pemilik EPH Energi Republik Ceko, ini mengaku menjalankan bisnis secara remote atau dari jarak jauh. Dia menghabiskan 12 jam sehari di telepon untuk menjalankan bisnisnya. Dia mengaku selama ini tidak mengalami gejala apa pun, seperti demam atau batuk, dan hanya pilek. Tak hanya membeberkan kondisinya, miliarder tersebut membeberkan situasi perusahaan-perusahaan energi yang ikut terimbas pandemi Virus Corona. Namun dikatakan bila pukulannya tidak sekeras yang menghantam bisnis media, terutama segmen cetak, yang berada dalam posisi lebih rumit karena kurangnya pendapatan dari iklan. "Industri energi adalah kunci bagi kami, tetapi peluang untuk pertumbuhannya terbatas," kata Kretinsky. Kretinsky mengubah EPH dari perusahaan kecil di Ceko menjadi salah satu perusahaan listrik terbesar di Eropa Tengah dalam sekitar satu dekade. Blok ini memiliki pendapatan € 7 miliar pada 2018 dan memiliki aset senilai € 13,3 miliar ( USD 14,7 miliar ), yang tersebar di Republik Ceko, Slovakia, Jerman, Italia, Inggris, Hongaria, dan Polandia. Investasi media miliarder itu termasuk saham di surat kabar Prancis Le Monde dan pe best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta, Bestprofit, PT BestProfit, PT Bestprofit Futures Ilustrasi uang.PT Bestprofit Futures - Jakarta Wabah Virus Corona membuat beberapa negara menghentikan aktivitas warganya dengan melakukan lockdown sementara waktu.
Mulai dari sekolah, lokasi wisata, rumah makan, acara semua dihentikan demi mencegah menyebarnya virus yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Di saat aktivitas tak berlangsung normal, tentu akan mempengaruhi arus keuangan. Memang, satu bencana atau wabah bisa datang secara tiba-tiba dan membuat perencanaan keuangan yang sudah dibuat bisa berantakan. Lalu apa yang harus dilakukan dalam kondisi ini. Melansir dari laman CNBC, Jumat (19/3/2020), Perencana keuangan biasanya akan menyarankan untuk menyisihkan 10-15 persen dari pendapatan untuk simpanan masa depan atau dana pensiun. Namun, dalam situasi saat ini di mana Covid-19 menjangkiti, mungkin waktunya untuk mengurangi atau menghentikan sementara kontribusi ke rekening simpanan dana pensiun. Jika dalam 3 - 6 bulan terakhir tidak ada cadangan dana darurat. “Hentikan sementara kontribusi ke rekening pensiun,” ujar Perencana Keuangan bersertifikat di Betterment, Nick Holeman. PT Bestprofit Futures - Menurut Holeman, alokasikan uang yang biasanya disisihkan untuk masa pensiun dan masukkan ke dalam simpanan dana darurat. Keadaan ini akan menjadi perubahan jangka pendek, kemudian dapat mulai berkomitmen untuk mulai menyisihkan kembali dana pensiun setelah situasi membaik. Saat ini, jelas Holeman, sangat penting untuk memiliki dana darurat yang cukup. “Memiliki dana darurat juga dapat memberi ketenangan pikiran yang sangat dibtuhkan di tengah siklus berita yang menakutkan,” jelas Holeman. “Ketika anda selalu khawatir tentang bagaimana anda akan membayar biaya tak terduga berikutnya, seperti obat atau perbaikan mobil, pikiran anda dapat terus-menerus dalam keadaan stres,” dia mengingatkan. Selain memindahkan tabungan pensiun ke dana darurat, Holeman menyarankan dapat pula mamangkas dari pengeluaran yang tidak penting. Selanjutnya buat daftar kebutuhan, sehingga hal-hal yang tidak terlalu penting atau krusial dapat ditekan seminimal mungkin untuk dialokasikan pada dana darurat, setidaknya selama Virus Corona. Social Distancing Imbas Virus Corona Bikin Miliarder Ini Makin Kaya RayaPT Bestprofit Futures - Eric Yuan Berhasil Jadi Miliarder Berkat Pidato Bill GatesPasar saham global kehilangan hingga USD 4 triliun, di awal pekan. Penyebabnya masih imbas Virus Corona yang melemahkan perekonomian dunia. Alhasil, kejatuhan pasar saham merontokkan kekayaan para orang terkaya dunia. Namun, angin segar masih menerpa miliarder Eric Yuan. Aturan social distancing justru membuat miliarder ini makin kaya. Melansir laman Forbes, Rabu (18/3/2020), kekayaan Eric Yuan, pendiri Zoom Video Communications Inc., bertambah USD 20 juta (Rp 300 miliar), di saat indeks S&P 500 anjlok 12 persen. Penambahan kekayaan bersumber dari kenaikan saham perusahaan video conference ini yang menguat 0,4 persen, meningkatkan kenaikan tahunan menjadi 58 persen. Saham Zoom sempat naik 3,5 persen di awal perdagangan, pada Selasa setelah analis Needham & Co. Richard Valera merekomendasikan agar investor membeli saham perusahaan ini. Secara total, Yuan, pria berusia 50 tahun ini telah menambahkan USD 2 miliar kekayaan bersihnya sepanjang 2020. PT Bestprofit Futures - Dia menjadi miliarder keempat yang mencatatkan kenaikan kekayaan terbesar dalam 500 Indeks Billionaires Bloomberg. Kini Eric Yuan berada pada posisi 274 dalam daftar orang terkaya dunia, dengan nilai kekayaan USD 5,6 miliar (Rp 84 triliun). Permintaan perangkat lunak Zoom, yang memfasilitasi konferensi virtual dan pertemuan web, meledak saat virus Corona mendorong penutupan kantor dan pembatalan rapat. Semua kemudian beralih bekerja secara jarak jauh. Zoom salah satu yang banyak dipakai. Lahir di Tiongkok, Yuan sempat ditolak delapan kali saat mengajukan aplikasi visa ke Amerika Serikat, sebelum akhirnya di menggapai sukses di Silicon Valley. Dia mendapatkan ide membangun Zoom, terinspirasi menghubungu pacarnya yang berada jauh mereka masih mahasiswa. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta, Bestprofit, PT BestProfit, PT Bestprofit Futures Menteri Keuangan Sri Mulyani.
PT Bestprofit Futures - Jakarta Pemerintah mengambil langkah-langkah melalui re-focusing penganggaran untuk sektor kesehatan dan bantuan sosial, dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan dari Pandemik Virus Corona atau Covid-19. Tindak lanjut dari re-focusing yaitu realokasi anggaran Kementerian/Lembaga sebesar Rp 5 triliun-Rp 10 triliun. Pemerintah akan lebih fokus kepada kegiatan prioritas. Untuk belanja barang yang tidak mendesak, direkomendasikan untuk direalokasi seperti perjalanan dinas dalam/luar negeri, pertemuan dan penyelenggaraan acara. "Belanja harus diprioritaskan untuk penanganan covid-19 dengan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran dari kegiatan yang dapat ditunda atau dibatalkan," jelas Sri Mulyani, Rabu (18/3/2020). "Itu semua untuk mengutamakan penggunaan alokasi anggaran yang telah ada untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19," jelas Sri Mulyani. Selain itu Pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait Transfer Ke Daerah (TKD) dalam rangka penanggulangan Covid-19 dengan estimasi anggaran mencapai Rp 17,17 triliun. Kebijakan TKD yang pertama terkait dengan dirilisnya PMK No. 19/PMK.07/2020 berkenaan dengan Penyaluran dan Penggunaan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Insentif Daerah TA 2020 dalam rangka Penanggulangan Corona Virus Disease (COVID-19) dengan perkiraan anggaran sebesar Rp 8,6 triliun. Selanjutnya kebijakan TKD yang kedua berkenaan dengan rilis KMK No. 6/KMK.7/2020 terkait dengan Penyaluran DAK Fisik Bidang Kesehatan dan Dana BOK dalam rangka Pencegahan dan/atau Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) dengan estimasi anggaran sebesar Rp8,5 triliun. PT Bestprofit Futures - StimulusMenteri Keuangan Sri Mulyani.Sebelumnya, Pemerintah telah meluncurkan stimulus fiskal tahap I sebesar Rp 8,5 triliun untuk sektor-sektor yang terdampak langsung akibat pandemik Covid-19 yaitu kenaikan indeks manfaat Kartu Sembako sebesar Rp 50.000 per bulan selama 6 bulan dengan jumlah keseluruhan Rp 4,56 triliun. Untuk sektor pariwisata, Pemerintah memberikan insentif tiket untuk 10 destinasi wisata dengan jumlah sebesar Rp 0,4 triliun. Sementara untuk hotel dan restoran, kompensasi yang diberikan berupa kompensasi pajak hotel/restoran sebesar Rp 3,3 triliun. Selain itu Pemerintah juga memberikan hibah sebesar Rp,0,1 triliun untuk pariwisata. Pada bulan Maret ini, Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan Stimulus fiskal tahap II dalam rangka menjaga daya beli masyarakat dan keberlanjutan dunia usaha selama 6 bulan (bulan April sampai dengan bulan September 2020). Operasi pasar Perum Bulog di Jakarta
PT Bestprofit Futures - Jakarta - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menggelar operasi pasar komoditas pangan di 5 pasar di Jakarta. Adapun, komoditas yang disiapkan antara lain gula, beras, minyak goreng dan tepung terigu. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh menyatakan, operasi pasar ini dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pokok yang semakin tinggi. "Stok aman, kami akan gelar operasi pasar sampai harga gula turun dan stabil. Ini akan dilakukan di 5 pasar di Jakarta dan akan menyebar ke seluruh Indonesia," kata Tri saat membuka operasi pasar di Pasar Kramat Jati, Rabu (18/3/2020). Adapun ke-5 pasar ini ialah Pasar Kramat Jati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Mampang, Pasar Koja dan Pasar Tomang Barat. Khusus untuk gula, Bulog menggandeng Gulaku dan menyiapkan 10 ton suplai gula tiap harinya untuk operasi pasar. Setiap orang dibatasi pembeliannya maksimal 2 kg, dengan harga hanya Rp 12.500 per kgnya. "Kemudian kita juga siapkan beras medium, beras premium, tepung dan minyak goreng dengan harga terjangkau," lanjut Tri. PT Bestprofit Futures - Harga BerasOperasi pasar Perum Bulog di Jakarta (dok: Athika)Untuk beras, harganya dipatok sebagai berikut: - Beras Medium 5 kg Rp 45rb per pack - Beras Medium 50 kg Rp 415rb per karung - Beras Premium 5 kg Rp 61rb per pack - Minyak goreng Rp 11.500 per liter - Tepung terigu Rp 8.500 per kg best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, PT Bestprofit Futures, pt best profit futures jakarta, Bestprofit, PT BestProfit, PT Bestprofit Futures |
PT BESTPROFIT ONEPACIFICPLACEBest profit Futures Jakarta Pacific Place menetapkan bisnisnya dengan spesifikasi layanan transaksi sistem perdagangan alternatif dibursa berjangka jakarta. Archives
August 2021
Categories
All
|