PT Bestprofit Futures – Jakarta – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bekerja sama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics), meresmikan fasilitas warehouse baru dengan sistem terintegrasi untuk layanan pasar logistik impor dan e-commerce.
Melalui layanan tersebut, pengiriman barang logistik impor dan e-commerce akan ditunjang sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt, dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai. Sehingga proses pelayanan impor akan lebih cepat daripada sebelumnya. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, pengembangan layanan ini merupakan salah satu inovasi untuk memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya. Serta untuk menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless, selaras dengan perkembangan pesat sektor ecommerce di Indonesia. "Peluncuran layanan ini menjadi salah satu upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya untuk pengiriman barang impor serta transaksi e-commerce,” kata Irfan dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Kamis (12/8/2021). Irfan menilai, kelancaran arus lalu lintas barang dapat mengoptimalkan efisiensi distribusi dari sisi waktu. Baik untuk barang impor maupun kebutuhan pendistribusian produk e-commerce. "Kerja sama ini juga menjadi refleksi soliditas ekosistem pelaku industri logistik nasional dalam mendukung transformasi digital infrastruktur kargo udara di Indonesia,” papar Irfan. Sementara itu, Direktur Utama PT Perigi Jasa Terpadu Indra Buana mengungkapkan, dalam empat tahun terakhir pertumbuhan e-commerce mencapai 500 persen. Perkembangan tersebut pun membawa dampak positif kepada industri-industri pendukungnya. Salah satunya adalah industri logistik. “Kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e-commerce dimana yang saat ini perkembangan logistic khususnya e-commerce sedang melesat tinggi,” kata dia. Untuk mengantisipasi tingginya pengiriman barang seiring dengan naiknya belanja di e-commerce, Perigi Logistics mempersiapkan sistem otomatisasi proses penanganan barang kiriman di Gudang Perusahaan Jasa Titipan (PJT). Yakni dengan pengaplikasian perangkat smart conveyor yang datanya terintegrasi dengan server Bea dan Cukai, PJT, maupun PT Garuda Indonesia. "Proses menjadi lebih cepat, transparan dan terukur, serta yang lebih penting adalah Bea dan Cukai dapat melakukan pengawasan dan menerima pelaporan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online secara real time,” pungkas Indra.
0 Comments
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
PT Bestprofit Futures - Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Kamis (12/8/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham topang penguatan IHSG. Mengutip data RTI, IHSG naik 0,54 persen ke posisi 6.121. Indeks saham LQ45 menanjak 1,09 persen ke posisi 841,38. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.125,65 dan terendah 6.051,85. Sebanyak 279 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 191 saham melemah dan 161 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 936.241 kali dengan volume perdagangan 13,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 216,26 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.383. Sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,38 persen dan IDXtechno susut 2,99 persen. Indeks sektoral saham IDXbasic menguat 2,1 persen, IDXenergy mendaki 2 persen, dan indeks sektoral IDXindustry bertambah 1,7 persen. Top Gainers dan Losers PT Bestprofit Futures - Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)Saham-saham yang masuk top gainers antara lain: -Saham INCF naik 34,26 persen -Saham PEGE naik 24,43 persen -Saham CANI naik 23,21 persen -Saham FISH naik 19,95 persen -Saham ZBRA naik 19,44 persen Saham-saham yang masuk top losers antara lain: -Saham DCII turun 6,99 persen -Saham KIOS turun 6,93 persen -Saham BABP turun 6,92 persen -Saham RONY turun 6,87 persen -Saham YELO turun 6,83 persen Aksi Investor Asing PT Bestprofit Futures - Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini.Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain: -Saham TFAS senilai Rp 90,9 miliar -Saham BBCA senilai Rp 67,9 miliar -Saham UNTR senilai Rp 66,6 miliar -Saham TLKM senilai Rp 21,1 miliar -Saham MNCN senilai Rp 18,4 miliar Saham-saham yang dijual investor asing antara lain: -Saham BUKA senilai Rp 122,9 miliar -Saham BBRI senilai Rp 24,2 miliar -Saham EMTK senilai Rp 16,7 miliar -Saham TOWR senilai Rp 12,5 miliar Saham UNVR senilai Rp 10,9 miliar Bursa Saham Asia PT Bestprofit Futures - Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,51 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,34 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,19 persen, indeks Shanghai merosot 0,25 persen dan indeks Taiwan turun 0,04 persen. Selain itu, indeks Singapura menguat 0,27 persen. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit PT Bestprofit Futures –Industri rokok meminta kepada pemerintah agar tarif cukai industri hasil tembakau (IHT) pada tahun 2022 tidak naik atau tarif cukainya tetap seperti pada 2021 ini.
Hal tersebut tertuang dalam surat permohonan Perkumpulan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) Surat resmi Perkumpulan GAPPRI tersebut tertanggal 9 Agustus 2021, dengan nomor D.0831/P.GAPPRI/VIII/2021, perihal Permohonan agar tarif cukai industri hasil tembakau (IHT) pada tahun 2022 tidak naik/tetap sebesar tarif IHT pada tahun 2021. Ketua Umum Perkumpulan GAPPRI, Henry Najoan mengatakan, sebagai wadah konfederasi industri hasil tembakau jenis produk khas kretek, yang beranggotakan pabrikan golongan I (besar), golongan II (menengah), dan golongan III (kecil), GAPPRI merasa berkewajiban menyampaikan aspirasi kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi mengenai situasi penjualan produk IHT khususnya kretek yang terpuruk sejak tahun 2020 akibat 3 faktor utama. Menurut Henry Najoan, faktor pertama, adanya kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) yang sangat tinggi di tahun 2020 dengan rata-rata kenaikan 23 persen dan Harga Jual Eceran (HJE) 35 persen sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 152/PMK.010/2019 tentang Perubahan Kedua atas PMK Nomor 136/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau, serta kenaikan cukai tahun 2021 dengan rata-rata kenaikan 12,5 persen sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 198/PMK.010/2020 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. “Artinya, 68 persen dari setiap penjualan rokok legal diberikan kepada pemerintah sebagai cukai dan pajak,” kata Henry Najoan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (12/08/2021). Faktor kedua, daya beli masyarakat turun sepanjang tahun 2020 dan 2021 sebagai dampak pandemi Covid-19. Hal ini sangat memukul industri karena terjadi banyak penurunan, baik dari sisi bahan baku, produksi hingga omzet. Henry Najoan mengatakan, kondisi turunnya penjualan rokok legal cukup drastis. Misalnya, produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM) legal tahun 2020 turun sekitar 17,4 persen dan sampai kuartal II tahun 2021, perkembangan hingga Mei 2021 tren penurunan produksi SKM masih terjadi di kisaran negatif 7,5 persen dibandingkan tahun 2020. “GAPPRI memprediksi penurunan produksi tahun 2021 lebih kurang negatif 15 persen. Tren produksi negatif ini akan semakin memperparah kondisi IHT nasional sehingga akan berpengaruh pada penerimaan negara,” tegas Henry Najoan. Faktor ketiga, lanjut Henry, peredaran rokok ilegal meningkat pesat yang menggerus pangsa pasar rokok legal yang relatif mahal sebagai dampak kenaikan cukai sangat tinggi. “Kajian resmi kami menyebutkan bahwa peredaran rokok ilegal di pasar saat ini telah mencapai 15 persen dari produksi rokok nasional,” imbuh Henry Najoan. Belajar dari Negara LainPT Bestprofit Futures – Sejumlah batang rokok ilegal diperlihatkan petugas saat rilis rokok ilegal di Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta, Jumat (30/9). Rokok ilegal ini diproduksi oleh mesin dengan total produksi 1500 batang per menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)GAPPRI memandang perlunya Pemerintah Indonesia belajar dari beberapa negara tetangga, dimana Pemerintah cukup bijak terhadap industri heritage bangsanya. Diantaranya, India, Korea Selatan, Malaysia, Kamboja, Thailand, Bangladesh tidak menaikan tarif cukai, sementara pemerintah Filipina menaikan 5 persen sesuai kebijakan jangka panjangnya tahun 2020-2024, dan Singapura juga tidak menaikan tatif CHT. “Kami berharap pemerintah untuk menjaga kelangsungan industri hasil tembakau nasional sebagai wujud kemandirian bangsa sebagaimana negara-negara tersebut,” kata Henry Najoan. Maraknya peredaran rokok ilegal juga menjadi perhatian GAPPRI. Karenanya, pihaknya berkomitmen mendukung upaya serius pemerintah dalam memberantas peredaran rokok ilegal yang makin merajalela. "Langkah tegas tersebut, akan menjamin keadilan bagi para pelaku usaha lainnya yang tunduk pada peraturan perundang-undangan," kata Henry. Henry Najoan menegaskan, Perkumpulan GAPPRI yang mengayomi ratusan perusahaan rokok legal terus berkomitmen untuk senantiasa menjaga kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan membantu memberikan edukasi masyarakat terkait peredaran rokok ilegal yang mirip fenomena gunung es, terlihat kecil di atas tetapi besar di bawahnya. “Sejalan dengan ini, agar penerimaan cukai dapat tercapai dan ekosistem industri kondusif, perlu dilakukan extraordinary pemberantasan peredaran rokok illegal,” kata Henry Najoan. GAPPRI juga berkomitmen mendukung upaya Pemerintah yang terus melakukan koordinasi lintas pelaku ekonomi maupun keuangan, dan berkomitmen melanjutkan pemberian insentif bagi dunia usaha sebagai bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “GAPPRI terus berkomitmen mempertahankan tenaga kerja, memberikan nafkah pekerja sepanjang rantai nilai IHT mulai dari petani, pemasok/logistik, pabrik sampai pedagang eceran, menjaga nadi penerimaan negara pajak dan cukai sekitar Rp 200 triliun yang merupakan sumbangsih nyata kami dalam menangani pandemi Covid-19,” pungkas Henry Najoan. Diketahui, surat Perkumpulan GAPPRI ditembuskan ke beberapa Kementerian/Lembaga. Antara lain, Menko bidang Perekonomian RI, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Ketua DPR RI, Menteri Keuangan RI, Menteri Perindustrian RI, Menteri Ketenagakerjaan RI, Menteri Perdagangan RI, Menteri Sekretaris Negara RI, Menteri Kesehatan RI, Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kepala Kantor Staf Presiden, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. best jakarta Best Profit best profit futures jakarta Bestprofit bestprofit jakarta bpf jakarta futures jakarta profit jakarta pt bestprofit PT Bestprofit Futures pt Bestprofit Futures jakarta PT Bestprofit Futures, Investasi di pasar modal makin diminati. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan jumlah investor pasar modal. Mengutip data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal mencapai 5,60 juta hingga Juni 2021. Realisasi investor itu tumbuh 44,45 persen dari periode 2020 sebesar 3,88 juta. Di pasar saham, jumlah investor C-Best tercatat naik 48,32 persen menjadi 2,51 juta hingga Juni 2021 dari periode 2020 sebesar 1,69 juta. Jumlah investor reksa dana tercatat 4,93 juta hingga Juni 2021. Jumlah ini naik dari periode 2020 sebesar 3,17 juta. Bagi Anda yang memulai investasi di pasar mungkin ada sejumlah istilah-istilah di pasar saham yang masih jarang terdengar. Ingin tahu apa saja istilah-istilah di pasar saham yang perlu diketahui? Trivia saham kali ini merangkum dan mengutip dari akun Instagram resmi @mandiri_sekuritas dan @ajaib_investasi, ditulis Minggu (8/8/2021): -Lot Satuan resmi yang digunakan untuk transaksi saham. Berdasarkan aturan Bursa Efek Indonesia (BEI), satu lot terdiri dari 100 lembar saham. Hal ini berlaku mulai 6 Januari 2014. Sebelumnya, satu lot sama dengan 500 lembar saham. -Broker Perusahaan sekuritas yang menjadi perantara investor dengan pasar modal -Rekening Dana Nasabah (RDN) Rekening tempat menyimpan dana investasi -IPO (initial public offering) Penerbitan saham perdana yang dilakukan oleh sebuat perusahaan -Kode saham Kode yang dimiliki setiap perusahaan yang terdaftar di BEI Istilah Lainnya -Taking profit (TP) Ambil untung. Taking profit biasanya dilakukan saat harga saham mengalami kenaikan dari harga beli, trader cenderung mengambil dan merealisasikan profitnya -Cut loss/stop loss Berhenti dari kerugian. Trader biasanya akan cut loss posisi tradingnya (jual rugi) jika ternyata harga turun dan menyebabkan kerugian dalam jumlah tertentu. Untuk mencegah kerugian yang dialami tidak bertambah (semakin rugi), trader perlu untuk melakukan stop loss agar kerugiannya (loss) berhenti. -Break Out (BO) Keadaan di mana harga saham akan bergerak menembus level resistance (titik harga tertinggi pada suatu masa) dengan sangat agresif. Terjadi apabila ada good news dari perusahaan penerbit saham atau isu positif regional dan global. -Break Down (BD) Keadaan di mana harga saham akan bergerak menembus level support (titik harga terendah pada suatu masa) dengan sangat agresif. Terjadi apa bila ada berita kurang baik dari perusahaan penerbit saham atau isu negatif regional dan global. -Auto Rejection Level maksimal untuk penurunan maupun kenaikan harga saham dalam satu hari. Auto rejection bawah (ARB) merupakan batas bawah atau batas penurunan harga. Auto rejection atas (ARA) sama seperti ARB hanya saja ini berlaku untuk kenaikan harga. -Saham blue chip Saham milik perusahaan besar yang sudah stabil dan sehat secara keuangan -Dividen Keuntungan atau laba yang diterima investor, berasal dari keuntungan perusahaan. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit PT Bestprofit Futures, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat tipis pada perdagangan Kamis pagi (5/8/2021) seiring tekanan terhadap bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street. Hal itu yang membuat indeks Dow Jones turun lebih dari 300 poin.
Di bursa saham Asia, indeks Nikkei 225 naik 0,15 persen pada awal perdagangan. Indeks Topix mendatar. Indeks Korea Selatan Kospi menguat tipis 0,1 persen. Di Australia, indeks saham ASX200 sedikit berubah. Australia akan merilis data perdagangan Juni pada Kamis pagi. Demikian dilansir dari CNBC, Kamis pekan ini. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang cenderung mendatar. Di bursa saham AS, indeks Dow Jones melemah 323,73 poin ke posisi 34.792,67. Indeks S&P 500 merosot 0,46 persen ke posisi 4.402. Indeks Nasdaq naik 0,13 persen menjadi 14.780. Pergerakan wall street terjadi setelah data pekerjaan dari ADP di bawah harapan. Survei penggajian swasta menunjukkan kenaikan 330.000 pekerjaan pada Juli 2021. Angka ini di bawah perkiraan konsensus 653.000. Rilis nonfarm payroll Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat yang lebih dicermati investor akan keluar pada Jumat pekan ini. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Ilustrasi Hypermart (Dok: PT Matahari Putra Prima Tbk/MPPA)
PT Bestprofit Futures - Jakarta - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), emiten pengelola hypermart mencatat penjualan kotor (gross sales) lebih dari Rp 2 triliun atau tumbuh 16,2 persen pada kuartal II 2021. PT Matahari Putra Prima Tbk yang bertransformasi ke bisnis offline to online (O2O) ini membukukan penjualan online tumbuh 21,3 persen dibandingkan kuartal II 2020. Berdasarkan data NielsenIQ, pangsa pasar PT Matahari Putra Prima Tbk terus tumbuh dan mencapai 24,1 persen di pasar supermarket dan hypermarket. Dampak positif dari sinergi O2O bisnis yang diterapkan oleh perseroan mulai terlihat dengan tercapainya rasio penjualan online terhadap penjualan regular sebesar 5,8 persen pada Juni 2021. Ini dinilai rasio tertinggi sejak perseroan transformasi ke O2O bisnis. Perseroan memperkirakan rasio itu akan terus tumbuh. Chief of Executive Officer PT Matahari Putra Prima Tbk, Elliot Dickson menuturkan, pihaknya berada pada jalur transformasi O2O yang baik, serta diikuti dengan peningkatan omzet penjualan serta laba bruto yang stabil. "Kami yakin bahwa MPPA mampu bertransformasi menjadi salah satu pemain online groceries terbesar di Indonesia yang telah sukses bersinergi dengan berbagai Indonesian giant tech (GoMart, Tokopedia, GrabMart, Shopee, BliBli dan JD.ID),” ujar dia dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (4/8/2021). PT Bestprofit Futures - Perkuat O2OKaryawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat.MPPA terus memperkuat penawaran bisnis online sebagai O2O strategis dengan toko offline sebagai arah strategis baru pada 2021 dan ke depan. Di tengah situasi Covid-19, dalam beberapa bulan terakhir MPPA telah meningkatkan standar dalam memperkuat e-commerce Hypermart Online dan Chat & Shop miliknya yang sekarang mencakup secara nasional. Selain itu, MPPA juga bekerja sama dengan operator marketplace lainnya. Ke depannya, MPPA akan menambah lebih banyak toko online untuk berpartisipasi dalam kolaborasi yang sudah ada. Perseroan akan mengembangkan lebih banyak kolaborasi baru dengan operator marketplace terkemuka lainnya di Indonesia. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit (Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)PT Bestprofit Futures - Jakarta - Unicorn teknologi digital yang berbasis di Singapura, Grab, mantap untuk go public dengan melepas saham perdana atau initial public offering (IPO) pada akhir tahun ini. Hal itu disampaikan perusahaan pada Senin, 2 Agustus 2021 ketika mengumumkan pembaruan dari rencana tersebut yang sebelumnya ditargetkan pada awal Juli.
Grab adalah salah satu startup terbesar di Asia Tenggara, yang menawarkan layanan berbasis aplikasi seperti ride-hailing, pengiriman makanan, dan pembayaran seluler. Pada April 2021, perusahaan mengumumkan rencana untuk go public di Nasdaq melalui merger dengan Altimeter Growth (AGC), sebuah perusahaan akuisisi tujuan khusus (special purpose acquisition company/SPAC) dengan valuasi hampir USD 40 miliar. Rencana Grab memberi investor AS eksposur ke ekonomi Asia Tenggara yang tumbuh cepat tetapi kurang terwakili. Pada Juni, merger SPAC diundur ke kuartal-IV 2021. Penundaan itu terjadi ketika Komisi Sekuritas dan Bursa AS memperketat pengawasan atas SPAC. "Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk menutup usulan kombinasi bisnis kami dengan Altimeter Growth Corp. pada akhir tahun ini," kata Presiden Grab Ming Maa, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (3/8/2021). Dalam pengajuan perusahaan ke otoritas pasar modal AS (United States Securities/SEC) pada hari yang sama, perusahaan mencatat kombinasi bisnis diperkirakan selesai pada kuartal keempat 2021, setelah menerima persetujuan yang diperlukan oleh pemegang saham AGC dan pemenuhan kondisi lainnya. Adapun pemegang saham utama Grab termasuk SoftBank Vision Fund, Uber Technologies, Didi Chuxing China dan Toyota Motor. Setelah selesainya merger, Grab akan memiliki enam dewan direksi termasuk CEO Anthony Tan, dan empat direktur independen. CEO Uber Dara Khosrowshahi, yang saat ini menjabat sebagai direktur, akan melanjutkan kedudukannya. PT Bestprofit Futures - Pada April 2021, perusahaan mengumumkan rencana untuk go public di Nasdaq melalui merger dengan Altimeter Growth (AGC), sebuah perusahaan akuisisi tujuan khusus (special purpose acquisition company/SPAC) dengan valuasi hampir USD 40 miliar. Rencana Grab memberi investor AS eksposur ke ekonomi Asia Tenggara yang tumbuh cepat tetapi kurang terwakili. Pada Juni, merger SPAC diundur ke kuartal-IV 2021. Penundaan itu terjadi ketika Komisi Sekuritas dan Bursa AS memperketat pengawasan atas SPAC. "Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk menutup usulan kombinasi bisnis kami dengan Altimeter Growth Corp. pada akhir tahun ini," kata Presiden Grab Ming Maa, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (3/8/2021). Dalam pengajuan perusahaan ke otoritas pasar modal AS (United States Securities/SEC) pada hari yang sama, perusahaan mencatat kombinasi bisnis diperkirakan selesai pada kuartal keempat 2021, setelah menerima persetujuan yang diperlukan oleh pemegang saham AGC dan pemenuhan kondisi lainnya. Adapun pemegang saham utama Grab termasuk SoftBank Vision Fund, Uber Technologies, Didi Chuxing China dan Toyota Motor. Setelah selesainya merger, Grab akan memiliki enam dewan direksi termasuk CEO Anthony Tan, dan empat direktur independen. CEO Uber Dara Khosrowshahi, yang saat ini menjabat sebagai direktur, akan melanjutkan kedudukannya. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith
PT Bestprofit Futures - Jakarta - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten pengelola rumah sakit hermina mencatat pertumbuhan kinerja positif sepanjang semester I 2021 yang dipicu dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. PT Medikaloka Hermina Tbk membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 3,09 triliun sepanjang enam bulan pertama 2021. Pendapatan naik 78,86 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,73 triliun. Beban pokok pendapatan naik 41,87 persen menjadi Rp 1,43 triliun pada semester I 2021. Laba bruto tumbuh 131,19 persen menjadi Rp 1,65 triliun pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 717,36 miliar. Beban usaha naik dari Rp 511,53 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 674,59 miliar pada semester I 2021. Penghasilan lain-lain naik menjadi Rp 30,87 miliar pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 30,28 miliar. Dengan demikian, perseroan mencatat laba usaha melonjak 329,79 persen dari Rp 236,10 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 1,01 triliun pada semester I 2021. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 422,50 persen menjadi Rp 544,65 miliar pada enam bulan pertama 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 104,23 miliar. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (1/8/2021). Laba per saham dilusi tercatat Rp 182,45 pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 34,57. Total ekuitas naik dari Rp 3,38 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 3,90 triliun pada 30 Juni 2021. Total liabilitas naik menjadi Rp 3,27 triliun pada Juni 2021. Rincian liabilitas itu antara lain liabilitas jangka panjang sebesar Rp 1,63 triliun dan jangka pendek Rp 1,63 triliun. PT Bestprofit Futures - Sedangkan pada Desember 2020 tercatat total liabilitas Rp 2,97 triliun. Rincian liabilitas itu antara lain liabilitas jangka pendek sebesar Rp 1,47 triliun dan jangka panjang Rp 1,49 triliun. Total aset PT Medikaloka Hermina Tbk tercatat sebesar Rp 7,17 triliun pada 30 Juni 2021 dari periode Desember 2020 sebesar Rp 6,35 triliun. Perseroan mencatat kas Rp 572,79 miliar pada Juni 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar Rp 864,57 miliar. Total Aset dan Gerak Saham HEALPekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6).Pada penutupan perdagangan Jumat, 30 Juli 2021, saham HEAL stagnan di posisi Rp 1.170 per saham. Saham HEAL dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 1.195 per saham. Saham HEAL berada di level tertinggi Rp 1.200 dan terendah Rp 1.160 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.611 kali dengan volume perdagangan 46.938. Nilai transaksi Rp 5,5 miliar. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit |
PT BESTPROFIT ONEPACIFICPLACEBest profit Futures Jakarta Pacific Place menetapkan bisnisnya dengan spesifikasi layanan transaksi sistem perdagangan alternatif dibursa berjangka jakarta. Archives
August 2021
Categories
All
|