Kendati harga rumah saat ini sudah dianggap tidak masuk akal, namun ternyata masih ada pengembang yang memasarkan rumah dengan harga di bawah Rp 500 juta.
Perumahan tersebut, umumnya berada di kawasan pinggiran Jakarta macam Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Nah, bagi Anda yang ingin mencari hunian dengan harga di bawah Rp 500 juta, berikut ini pilihannya dari portal properti Lamudi, Selasa (4/6/2018): Pakan Sari Green City Perumahan Pakan Sari Green City berada di Cibinong Bogor, perumahan ini berada di lokasi yang sangat strategis karena berada di Jantung Pemerintahan Kabupaten Bogor. Konsep bangunan unitnya pun cukup unik, karena mengusung konsep healty, comfort dan eco green living, satu unit rumah di sana dijual mulai dari Rp 490 juta. Gateway Park Jika Anda ingin mencari hunian vertikal di kawasan Bekasi, Gateway Park mungkin bisa menjadi solusi, apartemen ini berada di Jati Bening, Bekasi. Apartemen ini berada persis berdampingan dengan Stasiun LRT Jaticempaka, selain itu apartemen ini juga dekat dengan pintu Tol Becakayu, Tol Jatiwaringin, Yol Jatibening dan Bandara Halim Perdana Kusuma. Satu unit apartemen di sana dijual mulai dari Rp 500 juta. Perumahan Kota Sutera berada di Pasar Kemis, Tangerang. Harga rumah yang ditawarkan di sana cukup murah, yakni mulai dari Rp 366 juta untuk tipe 45, lokasi perumahan ini sangat strategis karena berdekatan dengan pintu Tol Cikupa. Annie Land Cisoka Harga rumah murah lainnya ada di perumahan Annie Land, lokasi perumahan ini berada di Balaraja, Tangerang Barat. Satu unit rumah di sana di jual seharga Rp 148 juta. Perumaha ini memiliki beragam fasilitas lengkap seperti sarana olahraga, ruko, tempat beribadah, taman bermain, kolam pemancingan, sistem keamanan 24 jam.
0 Comments
Harga emas hampir tidak berubah dipicu pelemahan dolar seiring menyusutnya risiko politik di Italia, meskipun prospek kenaikan suku bunga AS turut membatasi gerak harga logam mulia ini.
Melansir laman Reuters, Selasa (5/6/2018), harga emas di pasar spot emas mendatar ke posisi US$ 1.292,90 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus menetap US$ 2, atau 0,2 persen ke posisi US$ 1,297.30. "Dolar adalah faktor nomor 1 untuk emas," kata Marisa Hernandez, Analis Ekuitas Senior logam global dan penambangan Neuberger Berman. Dia menambahkan, selain itu dalam waktu dekat, masih ada kemungkinan kenaikan suku bunga AS yang membuat harga emas bisa kembali terbatas. "Namun jika dolar mulai melemah lagi itu adalah penarik kunci untuk harga emas," kata dia. Pada Jumat pekan lalu, harga emas jatuh setelah AS mengeluarkan data ekonomi yang lebih kuat. Data laporan gaji pekerja menorehkan harapan bahwa Federal Reserve akan melanjutkan kenaikan suku bunga lainnya pada bulan Juni. Memang, harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga. Ekuitas juga diperkuat kekhawatiran atas potensi perang perdagangan antara Amerika Serikat dan negara ekonomi besar lainnya, dibayangi retret dalam risiko politik di Eropa dan penguatan data pekerjaan AS. Adapun mata uang Euro mengikis kerugian besar bulan lalu dengan bangkit 0,5 persen terhadap dolar seiring meredanya ketegangan politik Italia. Di sisi lain, para pemimpin keuangan dari negara sekutu AS terdekat Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Selasa ini. Angka inflasi yang terkendali menjadi salah satu pendorong penguatan rupiah.
Mengutip Bloomberg, Selasa (5/6/2018), rupiah dibuka di angka 13.875 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.878 per dolar AS. Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.875 per dolar AS hingga 13.896 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 2,42 persen. Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.887 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 13.872 per dolar AS. Chief Market Strategist FXTM Hussein Sayed menjelaskan, Salah satu pendorong penguatan rupiah pada perdagangan hari ini adalah angka inflasi yang terkendali. Angka inflasi pada Mei 2018 tercatat 3,23 persen (YoY). Angka tersebut di bawah prediksi pelaku pasar yang ada di angka 3,50 persen dan menurun dari level tahunan di bulan April yaitu 3,41 persen. "Inflasi masih aman di rentang target tahunan Bank Indonesia yaitu 2,5 persen hingga 4,5 persen dan rupiah mulai menguat," jelas dia. BI mungkin kembali ke posisi kebijakan netral sebelum akhir tahun. Ada kemungkinan bahwa Bank Indonesia akan melaksanakan kenaikan suku bunga terakhir di bulan Juni untuk membantu rupiah menghadapi kenaikan suku bunga AS dan apresiasi dolar AS. Sebelumnya, nilai tukar rupiah diprediksi masih di kisaran 14.000 per dolar Amerika Serikat pada Juni 2018. Kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve masih menjadi sentimen memengaruhi rupiah. Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, menuturkan, rupiah masih akan berada di posisi 13.900-14.000 per dolar AS. Pelaku pasar menanti hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) pada 12-13 Juni 2018. Diperkirakan, bank sentral AS atau the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan tersebut. “Masih ada FOMC. Dari notulensi pada pertemuan Mei cenderung dovish. Pasar perkirakan ada kenaikan suku bunga satu kali lagi pada Juni 2018. Diperkirakan kenaikan suku bunga the Federal Reserve sebanyak tiga kali pada 2018. Ini topang dolar Amerika Serikat,” ujar Josua saat dihubungi Liputan6.com. Josua menuturkan, rupiah berpeluang sedikit melemah dengan ada sentimen tersebut. Dari dalam negeri, musim pembayaran dividen akan berakhir. Sentimen tersebut akan menopang rupiah sehingga tidak tertekan dalam. Pelaku pasar pun menanti rilis data ekonomi antara lain neraca perdagangan dan transaksi berjalan. Selain itu, langkah Bank Indonesia (BI) menggelar rapat tambahan pada 30 Mei 2018, dan diperkirakan menaikkan suku bunga sekitar 25 basis poin dinilai akan stabilkan rupiah. “Kemungkinan menaikkan suku bunga untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Ini juga mengantisipasi hasil pertemuan the Federal Reserve pada 12-13 Juni 2018,” ujar dia. PT Bestprofit Futures - Harga minyak mentah dunia turun sekitar 2 persen dipicu dengan harga minyak mentah AS menyentuh level terendah dalam hampir dua bulan. Ini menembus di bawah level teknis karena investor terus menjual di tengah pertumbuhan produksi AS, akibat kemungkinan pertumbuhan pasokan global dan ketegangan perdagangan.
Melansir laman Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$ 1,50 per barel, atau 2 persen, ke posisi US$ 75,29 per barel. Adapun harga minyak mentah AS berakhir turun US$ 1,06, atau 1,6 persen menjadi US$ 64,75 per barel, setelah sebelumnya menyentuh US$ 64,57, terendah sejak 10 April. "Kami sedang melanggar level kunci dari dukungan harga saat ini," kata Phillip Streible, Analis RJO Futures di Chicago. “Setelah kami mulai mengambil US$ 65,50 atau lebih, itu benar-benar mulai berakselerasi. Orang-orang tidak benar-benar percaya bahwa reli akan terus berlanjut, ” dia menambahkan. Kedua patokan harga minyak tertekan harapan bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang telah menyebabkan pemangkasan output sekitar 1,8 juta barel per hari (bpd) sejak Januari 2017, akan segera meningkatkan output. Para menteri OPEC dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Aljazair, bersama dengan rekan mereka dari non-OPEC Oman, bertemu secara tidak resmi di Kuwait pada hari Sabtu. "Tampaknya beberapa penjual mungkin menunda aksi menjelang akhir pekan dan kembali memasuki sisi pendek setelah pertemuan antara Saudi dan produsen Arab lainnya gagal menawarkan hal tambahan," kata Jim Ritterbusch, Presiden Ritterbusch and Associates dalam catatan. Negara OPEC akan bertemu secara resmi pada 22 Juni. Dalam pertemuan ini, diharapkan negara OPEC setuju untuk meningkatkan output untuk mendinginkan pasar di tengah kekhawatiran atas pasokan Iran dan Venezuela. Ini setelah Washington menyuarakan keprihatinan bahwa laju harga minyak akan terlalu jauh, menurut sumber OPEC kepada Reuters bulan lalu. Lembaga Administrasi Informasi Energi AS pada pekan lalu menyebutkan jika produksi minyak mentah AS naik pada Maret menjadi 10,47 juta barel per hari. Ini merupakan rekor bulanan. “Ada banyak pembicaraan tentang produksi AS yang terus meningkat. Dan rasanya seperti ketika kita mencapai Memorial Day, kita mencapai puncak musiman "untuk harga, yang" berlari sampai awal musim panas, dan kemudian memukul musim panas yang lesu, "kata Streible dari RJO Futures. Pekan lalu, harga kontrak minyak mentah AS kehilangan sekitar 3 persen setelah penurunan hampir 5 persen di minggu sebelumnya. Data dari firma intelijen pasar Genscape menunjukkan bahwa antara 29 Mei dan 1 Juni, persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, pusat penyimpanan dan titik pengiriman untuk minyak mentah AS berjangka naik 210.046 barel. "Tarif perdagangan antara Uni Eropa, Meksiko, dan Kanada dan gesekan dengan China juga membebani minyak mentah," kata Bill Baruch, Presiden Blue Line Futures di Chicago. bestprofit jakarta Meksiko akan bergabung dengan Uni Eropa dalam mencari keadilan kepada Organisasi Perdagangan Dunia atas tarif AS pada baja dan aluminium. ( mfs - Bestprofit Futures ) best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, , best profit, best profit futures jakarta, pt bestprofit, pt best profit, , pt best profit futures jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Saham sektor infrastruktur menjadi sektor yang mengalami penguatan terbesar.
Pada pra pembukaan perdagangan saham Selasa (5/6/2018), IHSG naik 16,55 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.031,37. Indeks saham LQ45 juga naik 0,43 persen ke posisi 966,63. Penguatan tersebut berlanjut pada pembukaan pukul 09.00. IHSG naik 20,02 poin atau 0,33 persen ke level 6.033,90. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menguat. Hanya indeks Infobank15 yang mengalami tekanan. Sebanyak 133 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 33 saham melemah dan 93 saham diam di tempat. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.040,98 dan terendah 6.031,37. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 12.135 kali dengan volume perdagangan 187,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 268,8 miliar. Investor asing masih melakukan aksi jual saham seperti pada perdagangan sehari sebelumnya. Pada pagi ini, investor asing melepas saham Rp 2 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.873. Sebagia besar sektor saham bergerak di zona hijau. Hanya sektor keuangan yang melemah 0,45 persen. Sektor infrastruktur menguat 1,27 persen dan menjadi sektor yang membukukan penguatan terbesar, disusul kemudian sektor industri dasar yang naik 0,99 persen dan sektor pertambangan yang menguat 0,84 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham HOME naik 7,91 persen menjadi Rp 153, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul saham BMSR mendaki 5 persen ke posisi Rp 168 per saham, dan saham TIRA naik 8,70 persen ke posisi Rp 200 per saham. Saham yang melemah antara lain saham BNBR turun 24,82 persen ke posisi Rp 212 per saham, saham VINS tergelincir 12,50 persen ke posisi Rp 140 per saham, dan saham MTDL susut 9,44 persen ke posisi Rp 815 per saham. Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 656 ribu per gram pada perdagangan Selasa (28/5/2018). Pada perdagangan Sabtu pekan lalu, emas Antam berada di posisi Rp 657 ribu per gram.
Demikian juga harga pembelian kembali atau buyback emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 588 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 588 ribu per gram. Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.49 WIB, sebagian ukuran emas Antam masih tersedia. Sedangkan emas Antam ukuran 5 gram dan 500 gram tidak tersedia. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga emas antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 6.921.000 atau Rp 692.100 per gram. Untuk ukuran 20 gram di posisi Rp 13.288.000 atau Rp 664.400 per gram. Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram, harga emas Antam ini dijual di harga Rp 732.000. Ukuran 2 gram dijual Rp 1.349.000 dan 5 gram dijual Rp 3.213.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). Berikut daftar harga emas yang dijual Antam: * Pecahan 1 gram Rp 656.000 * Pecahan 5 gram Rp 3.137.000 * Pecahan 10 gram Rp 6.225.000 * Pecahan 25 gram Rp 15.488.000 * Pecahan 50 gram Rp 30.925.000 * Pecahan 100 gram Rp 61.801.000 * Pecahan 250 gram Rp 154.377.000 * Pecahan 500 gram Rp 308.552.000. |
PT BESTPROFIT ONEPACIFICPLACEBest profit Futures Jakarta Pacific Place menetapkan bisnisnya dengan spesifikasi layanan transaksi sistem perdagangan alternatif dibursa berjangka jakarta. Archives
August 2021
Categories
All
|