Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah.
PT Bestprofit Futures – Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perkembangan pasar modal dengan akomodasi perusahaan berkaitan dengan new economy untuk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). OJK pun mengeluarkan peraturan OJK (POJK) Nomor 22/POJK.04/2021 tentang penerapan klasifikasi saham dengan hak suara multipel oleh emiten dengan inovasi dan tingkat pertumbuhan tinggi yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas berupa saham. Penerbitan POJK ini upaya mendorong pendalaman pasar keuangan, khususnya sektor pasar modal. Yakni dengan cara mengakomodasi perusahaan yang menciptakan inovasi baru dengan tingkat produktivitas dan pertumbuhan yang tinggi (new economy) untuk melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas berupa saham dan mencatatkan efeknya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuan aturan ini untuk melindungi visi dan misi perusahaan sesuai dengan tujuan para pendiri atau founders untuk mengembangkan kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan. Sejalan dengan tujuan tersebut, Kepala Center of Innovation and Digital Economy Indef, Nailul Huda menilai founder dari perusahaan masih berharap untuk tetap bisa mengendalikan perusahaan ketika perusahaan sudah menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO). Sehingga memang memastikan keberlangsungan dari perusahaan digital. "Kalau melihat praktik di luar negeri, saya rasa cukup lazim juga praktik ini. Terlebih perusahaan startup digital memang masih memerlukan kepemimpinan dari founder mengingat perusahaannya berumur cukup muda," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (8/12/2021). Namun demikian, Huda mengatakan hal tersebut juga menunjukkan perusahaan digital sangat bergantung sekali kepada foundernya. Jika dilihat dari sudut pandang lain, perusahaan digital yang menerapkan MVS seperti sangat rentan apabila ditinggal oleh foundernya. Dia menuturkan, apabila sudah go public, investor tidak akan memperoleh hak yang istimewa seperti kepemilikan saham konvensional. Malah jadi nilai minus bagi investor. "Tapi bagi perusahaan digital sendiri, bisa menjadi pijakan yang bagus ketika mau IPO namun founder masih bisa mengendalikan perusahaan digital tersebut,” ujar dia. Sementara itu, Chief Corporate Affairs GoTo, Nila Marita menuturkan, pihaknya apresiasi langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menerbitkan aturan yang akomodasi lebih banyak perusahaan melantai di pasar modal Indonesia. PT Bestprofit Futures – "IPO menjadi salah satu langkah untuk mendukiung pertumbuhan perusahaan ke tahap selanjutnya, dan kami akan sampaikan perkembangan rencana dalam waktu yang tepat,” ujar dia. Aturan OJKPekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini.Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung sektor pasar modal dengan akomodasi perusahaan yang menciptakan inovasi baru dengan tingkat produktivitas dan pertumbuhan yang tinggi (new economy) untuk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). OJK pun mengeluarkan peraturan OJK (POJK) Nomor 22/POJK.04/2021 tentang penerapan klasifikasi saham dengan hak suara multipel oleh emiten dengan inovasi dan tingkat pertumbuhan tinggi yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas berupa saham. Adapun penerbitan POJK ini upaya mendorong pendalaman pasar keuangan, khususnya sektor pasar modal, dengan cara mengakomodasi perusahaan yang menciptakan inovasi baru dengan tingkat produktivitas dan pertumbuhan yang tinggi (new economy) untuk melakukan Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas berupa saham dan mencatatkan efeknya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). “POJK ini mengatur mengenai penerapan saham dengan hak suara multiple, yaitu satu saham memberikan lebih dari satu hak suara kepada pemegang saham yang memenuhi persyaratan tertentu,” tulis OJK dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Desember 2021. Adapun tujuan pengaturan penerapan klasifikasi saham dengan hak suara multiple atau multiple voting shares dalam POJK ini untuk melindungi visi dan misi perusahaan sesuai dengan tujuan para pendiri atau founders untuk mengembangkan kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan.
0 Comments
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah.
PT Bestprofit Futures – Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng Yayasan KEHATI untuk meluncurkan dua indeks baru berbasis environmental, social and governance (ESG) pada Senin, 20 Desember 2021. Dua indeks baru yang akan diluncurkan Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan ESG Quality 45 IDX KEHATI. Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi menuturkan, investasi yang berbasis ESG telah menjadi perhatian utama dan mengalami tren peningkatan di pasar keuangan global dan domestik. Investor dan manajer investasi terus menerapkan aspek investasi yang bertanggung jawab dalam menyusun portofolio yang integrasikan aspek ESG yang baik untuk mengambil keputusan investasi dan penempatan portofolio. Oleh karena itu, saat investasi di perusahaan tertentu dan aset antara lain saham, obligasi dan efek turunan, Hasan menuturkan, investor tidak hanya memperhatikan aspek keuntungan saja. Investor tersebut menempatkan investasi pada perusahaan dan aset yang menerapkan ESG dan tata kelola yang baik. "Tetapi juga secara bertanggung jawab mereka ingin dampak negatif bagi lingkungan dan sosial itu ikut mereka (investor dan manajer investasi) perhatikan," kata Hasan, saat edukasi wartawan pasar modal terkait rencana peluncuran indeks baru BEI dengan Yayasan KEHATI, Selasa (7/12/2021). Hasan mencontohkan di Eropa, manajer investasi wajib untuk mengembangkan kebijakan tentang integrasi risiko yang terkait keberlanjutan dalam mengambil keputusan investasi. "Selain itu, kita lihat juga perkembangan dari dana kelolaan investasi organisasi manajer investasi besar yang tergabung dalam Principle for Responsible (PRI) terus meningkat sudah mencapai USD 121 juta. Rata-rata 15 persen terus meningkat setiap tahun," ujar dia. Selain faktor global, potensi pertumbuhan reksa dana dan ETF yang berbasis ESG di Indonesia, menurut Hasan juga menjanjikan. Hal ini ditunjukkan dari jumlah produk dan dana kelolaan di reksa dana dan ETF bertema ESG. Hasan mengatakan, sejak diluncurkan 2014, jumlah produk dan dana kelolaan meningkat signifikan. "Berdasarkan data OJK per Oktober 2021, 15 produk reksa dana dan ETF atas indeks saham yang bertema ESG dana kelolaan sudah mencapai Rp 3,38 triliun," kata Hasan.Ia menambahkan, kalau dibandingkan tiga tahun lalu tepatnya pada 2017, hanya tujuh produk reksa dana dan dana kelolaan Rp 730 miliar. "Jadi sudah meningkat empat kali," kata dia. PT Bestprofit Futures – BEI pun berkomitmen mendorong investasi berkelanjutan jangka panjang dan praktik ESG, menurut Hasan, hal itu sejalan dengan peta jalan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk tahap II periode 2021-2025. BEI bersama seluruh pemangku kepentingan lainnya peduli akan keberlanjutan keuangan yang berkomitmen untuk membuat pencapaian berkelanjutan dengan promosikan investasi berbasis ESG. Hal ini dengan mendorong penciptaan produk investasi berbasis ESG dan sediakan indeks baru berbasis ESG. Hasan menuturkan, saat ini BEI sudah ada dua indeks saham berbasis ESG yaitu IDX leaders yang diluncurkan pada Desember 2020 dan IDX Kehati yang dirilis Juni 2021. "Melanjutkan kerja sama dengan Yayasan Kehati ini dan juga komitmen dalam mewujudkan dan mendukung investasi berkelanjutan pada Senin, 20 Desember 2021, BEI bersama dengan Yayasan Kehati berencana meluncurkan dua indeks saham baru yaitu IDX Sector Leaders IDX Kehati dan IDX Quality 45 IDX Kehati. "Dua indeks ini diharapkan dapat dijadikan acuan dan menjadi alternatif investasi dan produk investasi berbasis ESG misalnya reksa dana dan ETF yang berbasis indeks," kata dia. PT Bestprofit Futures – Memudahkan InvestorKaryawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).Dengan demikian, investor akan lebih mudah investasi bagi saham yang sudah terpilih dan menerapkan aspek investasi yang bertanggung jawab dan praktik ESG yang baik. "Tentu dalam jangka panjang indeks ini kita harapkan juga terus memberikan kontribusi bagi perkembangan investasi di pasar modal kita," kata dia. Sementara itu, Direktur KEHATI, Riko Frindos menuturkan, rencana peluncuruan dua indeks baru ini sebagai feedback yang dihasilkan dengan pihak terkait. "Baik IDX Kehati Leaders dan IDX Kehati Q45 merupakan terbaik di bidangnya masing-masing menurut skor ESG dan keuangannya," kata dia. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Ilustrasi PT Sri Rejeki Isman Tbk/Sritex (SRIL)
PT Bestprofit Futures – Jakarta - Restrukturisasi utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex masih berlanjut, proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) diperpanjang selama 50 hari hingga 25 Januari 2022. Hak tersebut disampaikan oleh Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk atau disebut Sritex Allan M.Severino melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (Bursa/BEI), ditulis Selasa (7/12/2021) Perpanjangan PKPU tersebut merupakan hasil konsensus setelah dilakukan Rapat Kreditor pada 2 Desember 2021 dengan agendanya adalah voting terhadap proposal perdamaian yang diberikan kepada seluruh kreditor. Perseroan menyatakan komitmennya untuk mendapatkan jalan terbaik bagi seluruh stakeholder dan memastikan seluruh suara kreditor dapat diakomodasi dalam proses PKPU tersebut. "Kami mendukung konsensus yang telah dicapai, yaitu untuk memperpanjang proses PKPU sesuai permintaan para Kreditor," kata dia. Keputusan dari Majelis Hakim Pengadilan Niaga Semarang tertanggal 6 Desember 2021 menyatakan bahwa proses PKPU tersebut dapat diperpanjang selama 50 Hari. "Kami berharap dapat mensukseskan proses restrukturisasi dan memberikan solusi terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan," kata dia. Berdasarkan hasil verifikasi Tim Pengurus PKPU, total tagihan Sritex dan tiga anak usahanya mencapai Rp 26 triliun. Berdasarkan informasi yang pernah dipublikasikan di salah satu harian ekonomi, Sritex dalam proposalnya mengusulkan untuk membatalkan setiap dan seluruh bunga, denda, dan biaya lainnya yang dibukukan sehubungan dengan utang-utangnya pada tanggal homologasi. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) merupakan salah satu kreditur bilateral Sritex, dengan nilai kredit sebesar Rp 46,97 miliar dan USD 22,3 juta. Sritex Pastikan Proses Restrukturisasi Masih BerjalanSebelumnya, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyatakan, proses restrukturisasi masih terus berjalan setelah sempat tertunda karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selain itu, perseroan juga mendapatkan perpanjangan proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT Sri Rejeki Isman Tbk atau dikenal dengan nama Sritex hingga 77 hari ke depan hingga 6 Desember 2021. PT Bestprofit Futures – Hal ini ditetapkan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang dengan putusan Nomor 12/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga.Smg pada 20 September 2021. Corporate Communications Sritex, Joy Citradewi menjelaskan, perpanjangan PKPU ini lantaran proses restrukturisasi sempat tertunda akibat PPKM. Saat ini, Joy mengatakan proses restrukturisasi masih terus berjalan, dan Perseroan berkomitmen untuk mensukseskan restrukturisasi ini dengan secepat dan sebaik-baiknya. "Proses restrukturisasi kami sempat tertunda akibat PPKM ketat yang terjadi pada bulan Juni-Juli 2021 bersamaan dengan maraknya kasus COVID di tanah air, namun saat ini kondisi sudah membaik," kata dia kepada Liputan6.com, Jumat, 22 Oktober 2021. Di sisi lain, Perseroan berupaya sebaik mungkin untuk mempertahankan operasionalnya. Namun, kondisi operasional sempat terganggu, mengingat PPKM yang masih berlangsung dan saat ini PPKM di Jawa Tengah masih pada level 2. "Proses PKPU kami tidak simpel, namun kami yakin dengan dukungan kreditur, pemangku kebijakan dan kepentingan lainnya, proses ini akan berjalan dengan lancar," ujar dia. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864.
PT Bestprofit Futures – Jakarta - Varian baru COVID-19 omicron telah menyita perhatian sejak akhir November 2021. Merebaknya varian baru COVID-19, omicron ini juga telah memicu sejumlah negara membatasi kegiatan termasuk perjalanan. Lalu bagaimana dampaknya ke bursa saham? Sejumlah negara memperketat pembatasan untuk mencegah penyebaran varian omicron. Dikhawatirkan varian baru COVID-19 itu dapat menyebabkan kasus COVID-19 melonjak. Berdasarkan laporan awal, varian omicron penyebarannya lima kali lebih cepat. Pemerintah Indonesia sudah mulai perpanjang hari karantina dari tiga hari menjadi 10 hari dan orang asing yang datang dari negara atau wilayah dengan kasus terkonfirmasi tidak diperkenankan masuk. Sejak laporan pertama varian omicron pada 24 November 2021, bursa saham global turun tiga persen. Imbal hasil obligasi Amerika Serikat bertenor 10 tahun menjadi 1,4 persen. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2 persen seiring kabar tersebut. “Sejauh ini koreksi yang terjadi sehat karena reli yang terjadi sejak Oktober 2021. Mayoritas laporan mengenai omicron bergejala ringan, dan tranmisinya lebih seperti flu,” tulis PT Ashmore Asset Management Indonesia, dikutip Minggu (5/12/2021). PT Bestprofit Futures – Strategi Hadapi Potensi Pembatasan?Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin.Ashmore melihat Indonesia secara khusus belum meningkatkan aktivitas pembatasan domestik signifikan. Oleh karena itu, kondisi dan aktivitas makro ekonomi pada kuartal IV 2021 akan meningkat dibandingkan kuartal III 2021. "Memungkinkan relatif membaik secara fundamental,” tulis Ashmore. Inflasi Oktober-November 2021 cenderung naik. Pada Oktober 2021 tercatat 1,66 persen kemudian 1,75 persen pada November 2021. "Inflasi terus mencerminkan peningkatan permintaan, meskipun belum menandakan overheating, kita terus berharap pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut hingga 2022 dengan baik seiring tingkat vaksinasi dan booster diperkenalkan pada awal 2022,” tulis Ashmore. Namun, penyebaran varian omicron masih tahap awal. Ashmore melihat jika terjadi koreksi lebih lanjut di pasar imbas varian baru tersebut menjadi kesempatan masuk ke pasar saham dengan memilih valuasi saham menarik. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Ilustrasi dividen
PT Bestprofit Futures – Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berkomitmen mempertahankan dividend payout ratio (DPR) di atas 50 persen pada 2022. Keyakinan tersebut sejalan dengan optimisme AKR Corporindountuk mencatat kenaikan laba di kisaran 15 hingga 18 persen. Direktur & Corporate Secretary PT AKR Corporindo Tbk, Suresh Vembu mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir dividend payout ratio AKR selalu di atas 50 persen. Tahun ini Perseroan juga sudah bagikan dividen interim sebesar Rp 60 per saham. "Mudah mudahan dengan profit growth tahun ini lebih dari 15-18 persen, kita bisa maintain dividend payout ratio di atas 50 persen di 2021, di 2022 juga," ujar Suresh dalam Inspire Webinar BCA Sekuritas, Kamis (2/12/2021). Adapun selama lima tahun terakhir, DPR tertinggi terjadi pada 2017 mencapai 67 persen. Sementara akhir tahun lalu, DPR AKRA sebesar Rp 53 persen atau Rp 125 per saham, setara Rp 493 miliar secara total. PT AKR Corporindo Tbk mencatatkan pendapatan Rp 17,25 triliun hingga kuartal III 2021. Pendapatan itu naik 24,43 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 12,86 triliun. Pendapatan tersebut terdiri atas pendapatan dari kontrak dengan pelanggan hingga kuartal III 2021 sebesar Rp 17,07 triliun, naik dari Rp 13,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Serta pendapatan sewa yang juga naik menjadi Rp 176,51 miliar hingga September 2021, dari Rp 166,7 miliar pada periode yang sama pada 2020. Dari raihan itu, Perseroan mengantongi laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 796,99 miliar hingga kuartal III 2021. Naik 19,77 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 665,41 miliar. Laba per saham hingga September 2021 Rp 201,9, naik dari sebelumnya 167,81. Laba Bersih AKR Corporindo Bakal Tumbuh 18 PersenKEK Gresik JIIPE (Dok PT AKR Corporindo Tbk/AKRA)Sebelumnya, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat kenaikan pendapatan hingga kuartal III 2021. Tercatat pendapatan yang mampu didapatkan mencapai Rp17,25 triliun atau naik 24,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Melihat hal ini, Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu menegaskan bila pihaknya optimistis kenaikan laba bersih hingga akhir 2021. "Tahun ini profit growth 15 sampai 18 persen. Mudah-mudahan tahun 2022 profitnya bisa tumbuh 15 sampai 18 persen," ujar dia Kamis, 4 November 2021. PT Bestprofit Futures – Pertumbuhan double digit pada 2022 diyakini Suresh dapat terjadi karena PPKM sudah mulai dilonggarkan, sehingga permintaan bahan bakar minyak (BBM) juga meningkat. Tak hanya itu, perusahaan juga menegaskan bila pihaknya tak pernah absen memberikan dividen bagi investor. "Kalau di IPO kita bilang dividen itu valuasinya 30 persen kalau lebih dari Rp50 miliar profitnya. Tapi kalau lihat yang 5 tahun terakhir, AKR sudah bari dividen 50-60 persen dari profit. Kita masih konfiden pertumbuhannya bisa lebih dari double digit," ujar dia. Pembagian dividen dengan rasio 50 sampai 60 persen ditegaskan Suresh tidak akan mengganggu cash flow perusahaan. Hingga kuartal III 2021, Perseroan mencatatkan laba bruto sebesar Rp 1,58 triliun, naik 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,47 triliun. Hingga kuartal III tahun ini, Perseroan mencatatkan laba atas penjualan atau pengalihan aset tetap sebesar Rp 5,02 miliar. Kemudian laba selisih kurs Rp 20,03 miliar, serta pendapatan usaha lainnya Rp 10,26 miliar. Setelah dikurangi beban usaha dan beban usaha lainnya, Perseroan mencatatkan laba usaha sebesar Rp 1,08 triliun. Naik 17,6 persen dibandingkan laba usaha hingga kuartal III 2020 sebesar Rp 917,3 miliar. Pada periode ini, Perseroan juga mencatatkan penghasilan keuangan sebesar Rp 23,16 miliar, dan bagian atas laba entitas asosiasi sebesar Rp 6,78 miliar. Setelah dikurangi pajak penghasilan, Perseroan mengantongi laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 796,99 miliar hingga kuartal III 2021. Naik 19,77 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 665,41 miliar. Laba per saham hingga September 2021 Rp 201,9, naik dari sebelumnya 167,81. PT Bestprofit Futures – New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan Rabu, 1 Desember 2021. Wall street tertekan setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengkonfirmasi kasus pertama omicron di AS.
Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones turun 461,68 poin menjadi 34.022,04. Sebelumnya indeks Dow Jones sempat naik lebih dari 520 poin. Indeks S&P 500 merosot hampir 1,2 persen ke posisi 4.513,04. Indeks Nasdaq tergelincir 1,8 persen menjadi 15.254,05 setelah naik 1,8 persen pada awal sesi perdagangan. Pergerakan wall street pada Rabu pekan ini melanjutkan rentetan volatilitas dari empat sesi terakhir karena munculnya ancaman omicron. Demikian dilansir dari CNBC, Kamis (2/12/2021). Pembalikan saham terjadi setelah CDC melaporkan kasus pertama varian baru COVID-19 omicron di California, AS. Omicron pertama kali terdeteksi pekan lalu di Afrika Selatan telah dilaporkan setidaknya di 23 negara, menurut World Health Organization (WHO). Saham perjalanan mencatat performa yang buruk seiring kasus pertama di AS. Saham American Airlines turun hampir 8 persen, Delta Air Lines tergelincir 7,3 persen, dan United Airlines susut 7,5 persen. Saham Boieng merosot 4,8 persen. Sementara itu, saham Norwegian Cruise Line Holdings dan Karnaval masing-masing merosot 8,8 persen dan 7 persen. Saham Wynn Resorts turun 6,1 persen dan Hilton Worldwide merosot 3,8 persen. Saham ritel juga terpukul pada Rabu pekan ini. Saham Nordstrom melemah 5,3 persen. Saham Kohl tergelincir 5,6 persen. Saham Best Buy dan Macy masing-masing turun 4,3 persen dan 4,6 persen. Indeks Russell 2000 merosot 2,3 persen. ”Rasanya seolah-olah pasar bertanya-tanya kapan, bukan apakah akan ada varian baru di negara kita,” ujar National Securities Chief Market Strategist Art Hogan. Namun, dia belum khawatir tentang dampak pasar dari omicron. “Saya pikir kita berada di tempat sekarang di mana kita memahami ada dampak yang berkurang dengan gelombang baru dan varian baru dengan virus ini,” ujar Hogan. Ancaman Baru(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)PT Bestprofit Futures – Steve Masscocca dari Wedbush Securities menambahkan, sejumlah aksi jual terkait dengan tax-loss selling dan itu akan terus berlanjut. “Saya pikir itu adalah tax-loss selling. Saya pikir banyak saham akan menjadi lebih tertekan karena individu mengambil tax losses karena memiliki begitu banyak keuntungan di tempat lain,” tutur dia. Ancaman baru terhadap pemulihan dari pandemi COVID-19 yang menyebabkan sejumlah larangan bepergian diintesifkan oleh the Federal Reserve yang mempertimbangkan untuk keluar lebih cepat dari yang direncanakan dari kebijakan moneternya. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik sembilan poin menjadi 1,5 persen pada awal sesi perdagangan Rabu pekan ini. Akan Ilustrasi dividen
PT Bestprofit Futures – Jakarta - Perusahaan jasa keuangan, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) telah memperoleh dividen interim dari anak usahanya, PT Trimegah Asset Management sebesar Rp 39,96 miliar. "Dividen interim tersebut telah kami terima pada tanggal 29 November 2021," kata Direktur PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Stephanus Turangan, melalui keterbukaan informasinya ke regulator pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (30/11/2021). PT Trimegah Asset Management merupakan anak perusahaan Trimegah Sekuritas Indonesia yang dimiliki sahamnya sebanyak 99,9 persen. PT Trimegah Asset Management menjalankan kegiatan usaha sebagai Manager Investasi. Pembagian dividen interim tersebut didasarkan atas Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Trimegah Asset Management pada 19 November 2021, yang menyatakan para pemegang saham PT Trimegah Asset Management menyetujui dan memutuskan penggunaan laba ditahan PT Trimegah Asset Management sebesar Rp 40 miliar untuk dibagikan dalam bentuk dividen tunai, secara proporsional kepada pemegang sahamnya. PT Trimegah Sekuritas Indonesia dimiliki oleh Advance Wealth Finance Ltd sebanyak 49,23 persen, dan oleh PT Union Sampoerna sebanyak 9,85 persen. Tiga direktur perseroan yaitu Stephanus Turangan, David Agus, dan Syafriandi Armand Saleh memegang masing-masing sebanyak 0,4 persen, sebanyak 0,25 persen dan sebanyak 0,24 persen saham TRIM. Sementara saham TRIM yang dimiliki publik ada sebanyak 40,92 persen. PT Bestprofit Futures – Gerak Saham TRIMPengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini.Pada perdagangan Selasa, 30 November 2021, saham TRIM ditutup di Rp 374 per saham, turun sebesar Rp 10 dibanding penutupan perdagangan Senin, 29 November 2021 yang sebesar Rp 384 per saham. Kapitalisasi pasar saham TRIM per 30 November 2021 tercatat sebesar Rp 7,11 miliar. Saham TRIM dibuka naik dua poin ke posisi Rp 386 per saham. Saham TRIM berada di level tertinggi Rp 392 dan terendah Rp 364 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.572 kali dengan volume perdagangan 214.725. Nilai transaksi Rp 8,1 miliar. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith PT Bestprofit Futures – Jakarta - PT Bayan Resources Tbk membukukan lonjakan pendapatan dan laba bersih hingga kuartal III 2021. Hal itu didukung dari kenaikan harga jual rata-rata batu bara. PT Bayan Resources Tbk meraih pendapatan USD 1,74 miliar atau setara Rp 25,07 triliun (asumsi kurs Rp 14.337 per dolar AS) hingga kuartal III 2021. Pendapatan Bayan Resources naik 74,34 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 1 miliar atau setara Rp 14,38 triliun. Realisasi pendapatan itu bahkan sudah melebihi dari target perseroan USD 1,4 miliar-USD 1,6 miliar pada 2021. Sementara itu, PT Bayan Resources Tbk mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 500,88 persen menjadi USD 650,32 juta hingga kuartal III 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya tercatat USD 108,22 juta. Sekretaris Perusahaan PT Bayan Resources Tbk, Jenny Quantero menuturkan, pertumbuhan pendapatan yang signifikan hingga kuartal III 2021 didorong kenaikan harga jual rata-rata. Perseroan mencatat, harga jual rata-rata (ASP) sebesar USD 59,7 per MT hingga kuartal III 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya USD 38,6 per MT. "Kenaikan (pendapatan-red) disebabkan harga jual rata-rata signifikan lebih tinggi selama sembilan bulan pertama 2021 disertai volume penjualan batu bara dibandingkan periode sama tahun sebelumnya,” ujar dia saat paparan publik virtual ditulis Selasa (30/11/2021). PT Bayan Resources Tbk (BYAN) meraih volume penjualan batu bara 29,3 juta metrik ton. (MT) hingga akhir September 2021. Realisasi volume penjualan batu bara itu tumbuh sekitar 12,69 persen dari periode sama tahun sebelumnya 26 juta MT. “Distribusi geografis utama dari batu bara yang kami produksi hingga kuartal III 2021 ke China, Korea, Indonesia, India, dan Malaysia, serta lainnya,” kata Jenny. Rincian distribusi batu bara itu antara lain Filipina 28 persen, China 17 persen, Korea sebesar 14 persen, Indonesia 11 persen, India 10 persen dan Malaysia sebesar 10 persen serta lainnya. Selain itu, perseroan mencatat produksi batu bara mencapai 27,3 juta metrik ton (MT) hingga kuartal III 2021. Produksi batu bara tersebut naik dari 21,5 juta MT pada periode sama tahun 2020. “Harga jual rata-rata hingga tahun ini USD 59,7 juta ton,” tulis perseroan. PT Bestprofit Futures – Belanja ModalLayar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)PT Bayan Resources Tbk juga telah serap anggaran belanja modal USD 100,8 juta hingga September 2021. Perseroan pun merevisi belanja modal 2021 menjadi USD 170 juta-USD 190 juta. Jenny mengatakan, belanja modal untuk berbagai ekspansi perseroan termasuk kelanjutan pembangunan dan jalur pengangkutan batu bara 100 KM menuju Sungai Mahakam. "Fasilitas penguatan tongkang yang baru di Sungai Mahakam dan kelanjutan pengaspalan, peningkatan kualitas dari jalur pengangkutan batu bara menuju Senyiur sepanjang 69 KM, dermaga dan jalur conveyor di BCT," kata dia. Realisasi belanja modal hingga September 2021 melambat dari target USD 127,1 juta. Jenny menuturkan, hal itu lantaran perkembangan jalan pengangkutan batu bara dan dermaga terlambat perizinan dan curah hujan tinggi yang telah diantisipasi. Untuk 2022, perseroan menyatakan akan siapkan belanja modal lebih tinggi. Perseroan masih proses penyiapan belanja modal tersebut. Namun, diperkirakan belanja modal mencapai USD 200 juta pada 2022. “Dana belanja modal dari kas internal. Cash flow kami sekitar USD 500 juta, dan masih ada fasilitas modal kerja,” ujar Direktur Bayan Resources Russell John Neil. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Gambar yang diambil pada tanggal 6 Mei 2019 menunjukkan logo di toko konsep IKEA di pusat kota di Place Madeleine di Paris.
PT Bestprofit Futures – Jakarta - Ritel asal Swedia Ikea menjadi tuan tanah di Jepang dengan menawarkan apartemen minimalis yang bertempat di sekitar kawasan Tokyo. Dari rincian laporan Ikea, bangunan tersebut mempunyai luas 10 meter persegi atau 107 kaki persegi. Lokasi apartemen terletak di distrik Shinjuku dengan biaya sewa sebesar 99 yen atau USD 0,86 (setara Rp 12,2 ribu, estimasi kurs Rp 14.282 per dolar AS) per bulan. Ikea hanya menyediakan satu unit saja, interior bangunan dilengkap berbagai furnitur dan dekorasi khas ritel Swedia ini. Perusahaan menerima aplikasi dari calon penyewa dengan syarat berusia lebih dari 20 tahun hingga 3 Desember 2021. Meskipun hanya berukuran 10 meter persegi, Ikea berupaya untuk memanfaatkan area yang tersedia semaksimal mungkin. PT Bestprofit Futures – Tokyo sebagai salah satu kota terpada di dunia cocok dengan implementasi apartemen mikro. Beradasarkan pemerintah metropolitan Tokyo, tipe apartemen ini tepat bagi lebih dari 14 juta orang. Dalam mempromosikan apartemen minimalis, Ikea menggunakan ikon seekor ikan hiu bernama Blahaj. Iklan dibuat dalam serangakaian video promosi yang dipublikasikan melalui platform Youtube. Blahaj memiliki karakter yang menggambarkan agen real estat dengan spesialisasi tempat tinggal mungil. Pada klip, Blahaj memaparkan visinya terhadap apartemen ukuran mini denga bantuan anggota tim desain interior Ikea. Rekam Jejak di Sektor PropertiIni bukan kali pertama Ikea terjun dalam sektor properti. Perusahaan peralatan rumah tangga asal Swedia mempunyai usaha patungan bernama BoKlok. Bisnis ini merupakan hasil kemitrran dengan perusahaan konstruksi Swedia Skanska. Pada 2019, BoKlok meluncurkan gaya rumah baru untuk pasien demensia. Bangunan dirancang sehingga memungkinkan mereka tetap nyaman meski tinggal di rumah saja. Inovasi desain antara lain mengeluarkan cermin dari kamar mandi dan memasang peralatan dapur dengan kenop kuno, bukan kontrol digital. best jakarta, profit jakarta, futures jakarta, bpf jakarta, bestprofit jakarta, Best Profit, best profit futures jakarta, PT Bestprofit Futures, pt Bestprofit Futures jakarta, Bestprofit, PT Bestprofit Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)
PT Bestprofit Futures – Jakarta - Sektor teknologi China berkembang pesat selama setahun terakhir meskipun peraturan kian ketat sehingga nilai pasar perusahaan terhapus miliaran dolar tetapi Beijing membuat program berkelanjutan berupa swasembada teknologi. Kondisi ini menjadi pembahasan penting dalam acara tahunan East Tech West di distrik Nansha, Guangzhou, China Selatan. Berikut isu utama sektor teknologi China pada 2022 dikutip dari CNBC, ditulis Jumat (26/11/2021): 1.Tindakan Keras Terhadap Teknologi China Raksasa teknologi fintech China, Ant Group menorehkan rekor dunia atas pencapaian initial public offering (IPO). Namun pada November 2020 justru disetop perdagangannya oleh regulator China. Setelah aksi itu, Beijing memperkenalkan banyak aturan baru di berbagai bidang. Mulai dari antitrust untuk platform internet dan undand-undang tentang perlindungan data konsumen. Perusahaan e-commerce terbesar China Alibaba dan perusahaan pengiriman makanan Meituan mendapat hukuman denda atas dugaan pelanggaran kebijakan antimonopoli. Jelas tindakan tersebut sangat membebani perusahaan teknologi negeri tirai bambu itu. Saham perusahaan Jack Ma turun 41 persen year to date. PT Bestprofit Futures – Di kepala investor dan pengamat pasar mungkin akan terbesit beberapa pertanyaan seperti akankah China memperkenalkan lebih banyak peraturan baru dan di bidang apa? Perusahaan apa lagi yang menjadi target pemerintah China? Apa artinya bagi pertumbuhan sektor teknologi di China? 2.SemikonduktorSeorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia.Persaingan teknologi antara Amerika Serikat dan China menambah urgensi regulator Beijing untuk meningkatkan swasembada di berbagai bidang. Salah satunya adalah ketersediaan semikonduktor yang penting untuk segala sektor khususnya pada pembuatan mobil hingga gawai pintar. China terus berjuang menghadapi kirisis semikonduktor dan ketertinggalannya dari AS dan negara lainnya. Sayangnya, masalah semakin kompleks akibat hambatan pada rantai pasokan yang mayoritas dikuasai perusahaan asing. Dalam bidang manufaktur chip, SMIC adalag produsen chip kontrak terbesar di China. Beberapa tahun belakangan, SMIC dikuasai TMSC Taiwan dan Samsung Korea Selatan. SMIC sebenarnya tidak dapat memproduksi chip mutakhir terbaru yang dibutuhkan untuk smartphone terkemuka. Perusahaan asing mendominasi alat dan perlengkapan paling canggih yang dibutuhkan untuk pembuatan chip kelas atas. Sanksi AS memblokir akses China ke beberapa alat itu. Sehingga perusahaan China berkembang dan mengikuti tidak bisa bersaing di pasar. Bagaimana China akan meningkatkan industri chip domestiknya guna menghadapi rintangan tersebut merupakan perdebatan besar yang sedang berlangsung. PT Bestprofit Futures – 3.Teknologi ‘Perbatasan’Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona.Industri semikonduktor hanyalah salah satu dari banyak industri di China yang berupaya meningkatkan kepercayaannya. Dalam rencana pembangunan lima tahunnya ke-14 yang dirilis awal tahun ini, Beijing mengungkapkan akan mandiri dan mengembangkan sains serta teknologi sebagai pilar strategis untuk pembangunan nasional. Rencana tersebut mengisyaratkan Beijing telah melihat potensi area pengembangan artificial intelligence (AI) dan perjalanan ruang angkasa. Kemajuan di luar angkasa salah satunya dengan meluncurkan stasiun luar angkasanya sendiri. Beijing memiliki ambisi untuk mengirim misi berawak pertama ke Mars pada 2033. Berbicara mengenai kecerdasan buatan, raksasa teknologi China Baidu hingga Tencent berinvestasi besar-besaran. |
PT BESTPROFIT ONEPACIFICPLACEBest profit Futures Jakarta Pacific Place menetapkan bisnisnya dengan spesifikasi layanan transaksi sistem perdagangan alternatif dibursa berjangka jakarta. Archives
August 2021
Categories
All
|